Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana | Welly Hidayat
Selasa, 06 Juli 2021 | 08:48 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri. [Ist]

SuaraKalbar.id - Ratusan pegawai KPK positif COVID-19. Jumlahnya mencapai 113 orang dari sejumlah kedeputian.

Dari data sebelumnya, hanya 35 pegawai KPK di tim bidang Penindakan yang dinyatakan positif covid-19.

"Saat ini pegawai yang terkonfirmasi positif lebih dari 113 pegawai tersebar di kesekjenan, kedeputian dan tidak satuan kerja yang benar-benar bebas dan steril dari rentan covid," kata Ketua KPK Firli Bahuri dalam keterangannya, Selasa (6/7/2021).

Firli menyebut penyebaran Covid-19 yang kini cukup tinggi, membuat kinerja KPK terkena imbasnya.

Baca Juga: Dikabarkan Positif Covid-19, Abu Janda Jelaskan Keganasan Varian Baru

Apalagi, KPK kini harus mengatur ulang tata kerja di seluruh unit.

"Kami terpaksa mengatur tatacara kerja dan mekanisme kerja di seluruh unit kerja baik di bidang pendidikan masyarakat , pencegahan dan monitoring, serta bidang penindakan," ungkap Firli

Adapun langkah yang dilakukan dalam jam kerja dan mekanisme kerja di masing-masing kedeputian harus tetap mengedepankan pekerjaan yang sangat prioritas.

"Pekerjaan yang sangat prioritas tidak bisa ditunda, prioritas tapi bisa diatur waktu penyelesaian dan rutin ataupun bisa dijadwal lebih lanjut," ungkap Firli

Meski begitu,kata Firli, Firli, lembaga antirasuah tetap mengutamakan keselamatan pegawai KPK. Agar, tidak lagi bertambah penyebaran covid-19 dilingkungan KPK.

Baca Juga: Luhut: 90 Persen Kasus COVID-19 Jakarta Adalah Varian Delta

"Prinsipnya, kami tidak mengenyampingkan keselamatan pegawai. Tidak menambah pegawai terpapar covid 19 juga merupakan prestasi dalam segi keselamatan jiwa dan itu hukum tertinggi," tutup Firli

Sebelumnya, Wakil Pimpinan KPK Nurul Ghufron juga telah dimyatakan positif covid-19.

Ghufron kini juga menjalani isolasi mandiri di rumah.

KPK pun kini sudah memberlakukan Pegawai KPK Bekerja Dari Rumah (BDR) sebanyak 75 persen. Sedangkan, Bekerja Dari Kantor (BDK) sebanyak 25 persen.

Load More