SuaraKalbar.id - Ustadz Adi Hidayat sebut kenaikan COVID-19 karena banyak orang zina. Bahkan banyak orang pamerkan punya anak di luar nikah.
Ustadz Adi Hidayat minta semua orang tobat agar covir-19 mereda.
Bagi Ustadz Adi Hidayat, melonjaknya kasus covid di Indonesia, seharusnya bisa menjadi waktu yang tepat bagi umat muslim untuk merenung, apa yang salah dari kita.
Sebab, karena COVID-19 pula, Allah seakan menolak bagi umatnya untuk datang ke rumahnya, baik tempat ibadah haji, maupun masjid.
Baca Juga: Ringankan Beban Masyarakat, Mensos Serahkan Bantuan di Surabaya
“Kita harusnya merenung, antum biasa main tapi sekarang dibilang jangan datang, lama begitu. Apa kira-kira perasaan antum, bagaimana. Pasti Anda bertanya apa yang salah dengan saya,” katanya dikutip saluran Youtube Ustadz Adi Hidayat, Selasa (6/7/2021).
Kata Ustadz Adi Hidayat, momentum tingginya covid seharusnya bisa jadi bahan renungan mendalam, karena inilah teguran Allah sebenarnya. Ibaratnya, satu berbuat salah, semua menanggung akibatnya.
“Yang mabuk dia, yang ketabrak orang lain, makanya mabuk dilarang. Sekarang banyak yang zina, dipamer-pamer punya anak dari hasil ini itu, alasannya emansipasi, akhirnya semua kena dampak buruk dari itu. Lalu banyak juga makan-makanan haram,” katanya.
Ustadz Adi Hidayat pun meminta agar kini, di tengah kondisi covid yang tengah menggila, muslim di Indonesia ramai-ramai melakukan tobat.
“Bangun lah malah di antara kita, minta ampun, ampuni saya. Jangan pernah berpikir kiamat besar, sebab kiamat kecil saja kita kadang belum siap. Kiamat kecil itu kematian,” katanya.
Baca Juga: Pandemi Covid-19, Ustaz Adi Hidayat: Allah Meminta Kita Keluar dari Rumahnya
Pada kesempatan itu, dia juga menyinggung sikap muslim yang tepat dalam menyikapi adanya pelarangan ibadah di masjid dalam area zona merah. Menurutnya, seorang muslim harus patuh mendengar arahan pemerintah jika sudah ada larangan di tempat yang dikira berbahaya. Baginya, muslim tak perlu memaksakan diri untuk ibadah ke masjid.
Adapun kata dia, ada hadist yang berkaitan dibenarkannya salat di rumah apabila suatu keadaan tak memungkinkan bagi muslim untuk beribadah.
“Dalam hadist riwayat Abu Hurairah disebutkan jika seorang hamba sakit atau dalam perjalanan atau dalam keadaan tertentu yang tidak memungkinkan menunaikan amalan pada kondisi tertentu, maka dia akan dapat pahala yang sama dalam melakukan amalan walaupun tidak seperti mulanya,” demikian katanya.
Walaupun demikian, dia tetap meminta jangan pernah biarkan masjid benar-benar kosong. Sebab kata Ustaz Adi Hidayat, perlu ada beberapa orang yang bertugas untuk tetap memakmurkan masjid di tengah kondisi COVID-19 ini.
Seperti muazin yang bertugas menyerukan azan, dan beberapa orang untuk melakukan salat di masjid. Selebihnya, bagi masyarakat yang berada di zona merah, dia meminta untuk menahan diri beribadah di rumah saja.
“Yang penting jangan ada bahasa tutup masjid, aneh itu. Sekarang kan banyak ahli fatwa dadakan. Yang pasti tidak menutup, namun mengalihkan salat di rumah. Pahalanya sama kok. Sementara yang masuk di zona hijau, kompleknya terisolasi, silakan salat jemaah di masjid,” kata dia lagi.
Berita Terkait
-
Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp319 M, Eks Pejabat Kemenkes Dituntut 4 Tahun Penjara
-
COVID-19 Jadi Alasan? Orangtua di Spanyol Kurung Anak Sejak 2021, Kondisinya Bikin Merinding
-
Kau Pergi, Tapi Tak Pernah Hilang: Doa dan Cinta untuk Doni Monardo
-
Bolehkah Mengulang Surat Pendek yang Sama di Setiap Rakaat Salat? Ini Penjelasannya
-
Juni 'Mengerikan' Menanti Prabowo: Beban Utang Jatuh Tempo Capai Rp 178 Triliun, Warisan Pandemi
Tag
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
-
Mau Wajah Glowing? Inilah Urutan Menggunakan Skincare Malam yang Tepat
-
7 Brand Skincare Korea Terbaik, Auto Bikin Kulit Mulus Harga Mulai Rp19 Ribu
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 3 Jutaan RAM 8 GB Terbaik Mei 2025, Performa Handal Memori Lega
Terkini
-
Harga Emas Meroket! Ada yang Melonjak Hingga Rp1,9 Juta per Gram, Ini Daftar Lengkapnya
-
Tips Menabung Haji bagi Petani Sawit Kalbar, Berangkat ke Tanah Suci dari Hasil Kebun
-
Tips Menabung Haji 5 Tahun Langsung Berangkat ke Tanah Suci
-
Pemkot Pontianak Hadirkan Pasar Murah Jelang Idul Adha, Cek Jadwal dan Lokasinya di Sini!
-
Desa BRILiaN Hargobinangun Kelola Sampah Digital dan Pariwisata, UMKM Tumbuh Bersama BRI