SuaraKalbar.id - Virus COVID-19 Varian Delta masuk Kalimantan Barat. Varian delta mematikan dan cepat menular.
Varian Covid-19 Delta memiliki daya tular yang lebih tinggi sebesar 97 persen. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat berhati-hati dengan hadirnya jenis mutasi baru ini.
Temuan mutasi baru virus corona ini sudah tersebar di tujuh provinsi, yaitu Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Riau, Kepulauan Riau, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, dan Lampung.
“Kami juga sudah mencoba mengantisipasi karena [varian] Delta ini naiknya sangat cepat,” jelas Menkes Budi.
Pada Rabu (7/7/2021), Indonesia mencatat kasus harian Covid-19 di Indonesia menembus 34.379 kasus per hari. Adapun, jumlah kematian menembus 1.000 orang dalam 24 jam terakhir.
Baca Juga: Sherina Munaf Positif Covid-19, Padahal tak Pernah Keluar Rumah
Dengan bertambahnya jumlah 34.379 kasus per hari, maka total kasus infeksi Covid-19 di Indonesia mencapai 2.379.397 kasus. Sementara itu, yang sembuh hari ini bertambah 14.835 orang sehingga totalnya menjadi 1.973.388.
Jumlah kematian juga mencatatkan rekor terbaru sampai 1.040 orang per hari sehingga totalnya mencapai 62.908.
Tiga provinsi di Pulau Jawa yang mencatatkan angka kasus Covid-19 tertinggi adalah DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah masing-masing 9.366 orang, 8.591 orang dan 3.823 orang per hari Rabu (7/7/2021), dengan jumlah kematian masing-masing 142 orang, 67 orang dan 480 orang
Untuk mencegah melonjaknya kasus Covid-19 di Pulau Jawa, maka pemerintah menciptakan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali pada 3 Juli-20 Juli 2021. Pengetatan hanya berada di daerah zona merah dan oranye di Jawa-Bali.
Bagaimana dengan lalu lintas antarpulau melalui bus, kapal dan pesawat? Kini pemerintah masih mengamati dan memantau angka Covid-19 di luar Pulau Jawa.
Baca Juga: dr Tirta Usul Halaman DPR RI Jadi RS Darurat Covid-19: Sesuai Narasi Perwakilan Rakyat
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa bila angka Covid-19 meningkat di luar pulau Jawa, maka tidak menutup kemungkinan ada memberlakukan PPKM Darurat di luar Jawa-Bali. Oleh karena itu, menurutnya, pemerintah telah bersiap-siap jika hal tersebut terjadi dengan memonitor perkembangan kasus Covid-19 secara harian.
“Dari monitor harian ini kita akan lihat, dan memang arahan Bapak Presiden seandainya fasilitas pendukung semakin terbatas atau berkurang, tentu sesuai dengan mekanisme dan kriteria yang ada akan kita tingkatkan dari tetap menjadi darurat,” papar Menko Airlangga dalam konferensi pers virtual, Rabu (7/7/2021).
Berita Terkait
-
BRI Pegang Peran Penting dalam Penyaluran KUR di Kalimantan Barat
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Ratusan Siswa Demo! Gagal SNBP 2025 Gegara Sekolah Lalai Input, Apa Itu PDSS?
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
Terkini
-
Modal KUR BRI, Warung Bu Sum Yogyakarta Kini Go Digital
-
Rute dari Pontianak ke Danau Sentarum Kapuas Hulu, Lengkap dengan Pilihan Transportasi
-
Rute Pontianak ke Singkawang: Jarak, Durasi, hingga Moda Transportasi
-
Pontianak ke Putussibau: Jarak, Waktu Tempuh, dan Pilihan Transportasinya
-
Rumah Kosong Sejak Sebelum Ramadan, Ini Kata Ketua RT soal Keluarga Priguna Anugerah di Pontianak