SuaraKalbar.id - Viral bayi baru lahir keluar ASI dari payudara sendiri. Kabar itu dibagikan pengguna TikTok yang memperlihatkan bayi baru lahir usia 1 bulan mengeluarkan cairan putih seperti air susu ibu (ASI) dari payudaranya.
Dalam video TikTok yang diunggah @Nurul fauziah memperlihatkan seseorang memencet payudara bayi 1 bulan tersebut dan terlihat ada cairan putih seperti ASI yang keluar sedikit.
"Subhanallah, Maha Kuasa Allah, anak bayi umur 1 bulan sudah mengeluarkan air susu asi," tulisnya di caption.
Ketika bayi baru lahir mengeluarkan ASI dari payudaranya, kondisi ini dikenal sebagai galaktorea neonatal.
Dilansir dari Healthline, bayi laki-laki maupun perempuan bisa mengalami galaktorea neonatal tersebut.
Tapi, galaktorea neonatal ini lebih sering terjadi pada bayi prematur. Karena, bayi prematur cenderung memiliki jaringan payudara yang lebih sedikit.
Kondisi ini biasanya hanya bersifat sementara dan akan hilang sendiri tanpa pengobatan. Umumnya, galaktorea neonatal bisa hilang sendiri ketika bayi berusia 2 bulan.
Meski begitu, ibu tetap perlu mengawasi keluarnya cairan putih seperti ASI dari payudara bayi untuk mendeteksi tanda-tanda yang mencurigakan. Bila cairan putih ini keluar dari kedua payudara ketika dirangsang, maka kondisi ini bukanlah masalah serius.
Bila cairan yang keluar dari payudara bayi disertai darah, maka ini bisa menjadi indikator kanker payudara.
Baca Juga: Apple Tak Beri Celah ke TikTok untuk Ambil Data Pribadi Pengguna iPhone
Namun, hal ini sangat jarang terjadi pada bayi. Kondisi ini lebih mungkin terjadi karena rangsangan dan iritasi pada usia muda.
Selain itu, orangtua juga perlu membawa bayi ke dokter bila cairan putih yang keluar dari payudara ini terus berlanjut setelah usia 2 bulan. Meskipun hal ini sangat jarang terjadi.
Adapun beberapa penyebab potensial lain dari galaktorea neonatal pada bayi baru lahir, meliputi:
- Hipotiroidisme
- Hiperprolaktinemia
- Obat-obatan tertentu
- Penggunaan ganja
- Kanker
Umumnya, galaktorea neonatal bukan kondisi yang mengkhawatirkan. Tapi, galaktorea neonatal akibat masalah tiroid atau kanker perlu diwaspadai dan membutuhkan pengobatan medis.
Selain itu, orangtua atau pengasuh juga harus menghindari merangsang putih susu bayi atau mendorong produksi ASI setiap kali galaktorea neonatal terjadi. Mengeluarkan cairan putih seperti ASI pada payudara bayi ini bisa meningkatkan produksi cairan dan mengiritasi jaringan payudara.
Pada akhirnya, tindakan ini bisa menyebabkan laktasi berkepanjangan, abses dan mastitis. Mastitis dan abses payudara adalah kondisi yang kurang umum terjadi pada bayi baru lahir. Namun, mastitis bisa muncul akibat bakteri dan membutuhkan antibiotik.
Berita Terkait
-
10 Content Creator Terpopuler di TikTok 2025, Juaranya Bukan Fuji
-
TikTok Perkuat Keamanan Platform Sepanjang 2025, Fokus Lindungi Remaja
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Tren Wall Friction di TikTok Bikin Benda Nempel di Dinding, Ini Faktanya
-
Mariah Carey Hadirkan Konser Spesial Natal Bersama TikTok dan Apple Music
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
3 Orang Utan Kalimantan Dilepasliarkan di TNBBBR
-
Realisasi PBB-P2 Singkawang hingga Desember 2025 Baru Mencapai 38 Persen
-
Bandara Supadio Pontianak Proyeksikan Peningkatan 14 Persen Penumpang di Momen Nataru
-
BI Buka Layanan Penukaran Uang di Sejumlah Gereja di Kalbar Jelang Natal 2025, Berikut Lokasinya
-
Pemkot Pontianak Gelar Pasar Murah, 3.500 Paket Sembako Disiapkan