SuaraKalbar.id - Pernah dengar hidangan unik dari kawasan Glodok, tak jauh dari Kota Tua Batavia, Jakarta yang terkenal dengan sebutan "bakmi loncat"? Mari kita berjumpa dengan sosok pemiliknya, Ming Chun atau kerap disapa Amen Bakmie Loncat.
Dikutip dari InsidePontianak.com, jaringan SuaraKalbar.id, lelaki bertato dengan rambut dicukur mirip rapper dan telinga ditindik ini lebih mirip seniman. Atau bahkan preman?
Begitupun, Amen memiliki segudang aktivitas sosial. Ia rajin membantu orang yang tengah mengalami kesulitan. Bahkan turut berkolaborasi dengan pemerintah, membangun sejumlah infrastruktur lewat Tim Sosial Bakmie Loncat.
Lelaki kelahiran Sungai Duri, Bengkayang, Kalimantan Barat itu pernah pindah domisili ke Jakarta. Berdagang lantas membuka berbagai macam usaha kuliner. Ada bakmie, kwetiau, nasi goreng, dan bermacam menu lainnya.
Khusus bakmie, seorang teman saat itu memberi saran, "Kamu buat saja bakmie loncat. Bakmie dilempar ke atas."
Benar juga. Dia buat ciri khas. Setelah bakmie direbus di air panas, lalu dilempar ke atas, dan ditunggu hingga mendarat di mangkok. Itulah cikal-bakal terciptanya usaha Bakmie Loncat Amen di Jakarta pada 1988. Sampai sekarang, usaha itu terus berkembang pesat.
Atraksi penyajian Bakmie Loncat Amen berhasil memikat. Pengunjung takjub dan senang. Karakter Amen yang ramah dan melayani, membuat pembeli tak hanya menikmati hidangan, namun nilai entertainment yang ia berikan.
Sayangnya, saat kerusuhan 1998, tempatnya berdagang bakmie terkena imbas kerusuhan 1998. Situasi politik Nasional memanas mejelang turunnya Presiden Soeharto yang sudah berkuasa 32 tahun. Jakarta membara. Terjadi kerusuhan dan penjarahan. Warga Tionghoa terdampak huru hara.
Amen memutuskan pulang ke Singkawang. Di Singkawang, dia buka lagi usaha Bakmie Loncat. Sayangnya, sudah terbiasa di Jakarta dengan ritme hidup serba cepat dan dinamis, usahanya tak bertahan lama.
Baca Juga: Rapor Daihatsu: Raih Peringkat Kedua Pasar Otomotif Nasional Semester Pertama
Pada 2002, Amen balik lagi ke Jakarta. Kondisi politik Nasional sudah mulai stabil. Dia melanjutkan usaha Bakmie Loncat. Namun seiring berjalannya waktu, ia merasa capek dan lelah.
Usaha itu dikerjakan sendiri. Mulai dari mengaduk terigu, mencampur telor, menggiling, hingga mie jadi. Semua dikerjakan sendiri. Butuh tenaga ekstra. Pada 2005, ia putuskan pindah haluan. Bisnis sablon dan pakaian dijalani.
Bisnis itu sanggup menopang hidup keluarganya. Sembilan tahun ia geluti. Sayangnya mulai 2014, bisnis sablon sepi.
Ia kembali jualan Bakmie Loncat. Pelan-pelan, usaha itu dijalani kembali. Sampailah sekarang. Bakmie Loncat jadi ladang rejeki untuk anak dan istri.
Seiring berjalan waktu, hidup di kota Jakarta, Amen tergerak membentuk lembaga sosial. Keinginan itu datang dengan sendiri. Tujuannya hanya satu. Supaya bisa membantu sesama.
Lembaga sosial itu diberi nama dari usahanya, Tim Sosial Bakmie Loncat. Menurut Amen, waktu ia membentuk lembaga sosial itu, murni sebuah panggilan Tuhan. Ikhlas tanpa pamrih.
Berita Terkait
-
Kebakaran di Glodok Plaza pada Sabtu Malam, Api Berkobar di Kios HP Lantai Bawah
-
Erau Kutai: Saat Naga Jadi Rebutan di Sungai Mahakam, Ini Maknanya!
-
Sisi Lain Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa: Hobi Jajan, Koleksi Keris, hingga Pamer Jempol
-
5 Parfum Aroma Teh yang Bikin Hati Adem: Serasa Meditasi Seharian
-
Stop Pakai Satu Parfum! Ini 4 Trik 'Layering' yang Bikin Wangimu Jadi Mahal & Unik
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Babyface Live in Jakarta 2025, BRI Bagi-bagi Diskon Tiket 25%
-
BRI Diganjar Penghargaan IICD 2025 karena Tegakkan Prinsip Governance, Risk, and Compliance
-
Dukung Perekonomian Desa Sioban Kepulauan Mentawai, Sosok Ini Masuk Kelas AgenBRILink Juragan BRI
-
TPA Natabel Jannah, Persembahan Wakapolri untuk Generasi Qur'ani Pecinta Alquran
-
Adik Jusuf Kalla Tersangka, Berapa Kerugian Negara di Proyek PLTU Kalbar?