SuaraKalbar.id - Sosok pria bernama Purkharam menjadi perbincangan warga dunia usai mengungkap kondisi langka yang dialaminya. Pria itu mengalami gangguan tidur yang disebut Axis Hypersomnia.
Karena kelainan medis itu, kesehariannya pun berbeda dengan orang lain. Bila orang pada umumnya memiliki durasi tidur 6-8 jam sehari, Purkharam bisa tertidur selama 300 hari dalam satu tahun.
Kondisi ini dialami pria berusia 42 tahun tersebut sejak muda. Ia didiagnosis menderiata Axis Hypersomnia saat berusia 23 tahun.
Menurut laporan The India Times yang dikutip via Batamnews.co.id (jaringan Suara.com), Purkharam bisa tidur selama lebih dari 7 hingga 8 hari setiap kali.
Namun gejalanya memburuk seiring waktu dan dia sekarang diduga tidur selama 20 hingga 25 hari berturut-turut. Karenanya, Purkharam hanya bisa menjaga toko kelontongnya lima hari dalam sebulan, dan sering tertidur saat bekerja.
Tak hanya itu, Axis Hypersomnia juga mempengaruhi aktivitas kesehariannya. Karena sering terkantuk, anggota keluarganya pun sampai memandikan dan memberinya makan saat ia sedang tidur.
Medical News Today menyebut Hypersomnia merupakan kebalikan dari Insomnia. Hipersomnia dapat menyebabkan seseorang mengalami kantuk di siang hari dan mereka mungkin membutuhkan lebih dari 9-10 jam tidur dalam periode 24 jam.
Mereka dengan kondisi ini juga dapat tidur untuk waktu yang lama di malam hari. Selain itu, orang hipersomnia mungkin juga mengalami kesulitan bangun, meski sudah memasang alarm.
Oleh karena itu, mereka memerlukan terapi perilaku serta obat-obatan untuk tetap terjaga. Tanpa perawatan medis yang tepat, kondisi ini dapat secara signifikan memengaruhi kehidupan sehari-hari dan menyebabkan komplikasi lebih lanjut.
Baca Juga: Simak Gejala Apnea Tidur Obstruktif, yang Kerap Mendengkur Wajib Tahu
Serupa tapi tak sama, gangguan tidur langka ini juga dialami Siti Raisa Miranda atau Echa seorang perempuan di Banjarmasin. Dia dijuluki Putri Tidur karena bisa terlelap selama 13 hari berturut-turut.
Namun kondisi Purkharam lebih ekstrem, karena bisa tertidur pulas selama ratusan hari dalam setahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
UMK Kubu Raya 2026 Diusulkan Naik 7,7 Persen Jadi Rp3.100.000
-
Ini yang Dilakukan Bandara Supadio Pontianak untuk Antisipasi Lonjakan Penumpang di Nataru
-
Pendakian Gunung Rinjani Ditutup hingga 31 Maret 2026
-
Rumah Warga di Dusun Senabah Sambas Terkabar
-
Bangunan Usaha di Kawasan Sungai Raya Dalam Ditertibkan