SuaraKalbar.id - Aksi tak biasa ditunjukkan oleh seorang wanita penjual makanan keliling. Penjual itu berat hati dagangan diborong, beda dari penjual lain yang biasanya antusias ketiban rezeki.
Aksi penjual makanan tersebut sampat membuat heran selebgram sekaligus pengusaha Maharani Kemala. Dia berniat memborong dagangan sang ibu tetapi sempat ditolak. Videonya pun viral.
Dalam unggahan yang dibagikan di TikTok dan akun YouTube pribadinya, Maharani Kemala memperlihatkan momen saat dirinya menghampiri penjual makanan.
Ia mengaku awalnya membeli jagung rebus kepada sang ibu. Saat itu dia memberikan bayaran lebih namun penjual bersikukuh memberikan kembalin.
Baca Juga: Terdampak PPKM Darurat, Teknisi HP di Medan Malah Jadi Sasaran Pungli
Merasa tersentuh, Maharani mencari ibu tadi dan berhasil menemuinya kembali. Tampak penjual makanan tersebut menyunggi nampan di kepala yang berisi dagaga mulai dari buah-buahan sampai makanan kecil.
Maharani lalu berkata ingin memborong semua yang ada di nampan. Namun, si penjual menolak. Bukan tanpa sebab, penjual takut kalau dagangannya tak dimakan.
"Emang (kalau diborong) mau dibuat apa?," ujarnya keberatan.
Melihat respons si ibu, Maharani pun berusaha meyakinkan. Dia bilang makanan itu pasti dimakan.
"Nanti aku kasih anak-anak di kantor," kata sahabat Nagita Slavina tersebut.
Baca Juga: Polisi Selidiki Tiga Anggota DPRD Malaka Joget Bareng Dua Perempuan Tanpa Prokes
"Banyak kok bu anak-anaknya," sahut wanita dalam video.
Masih berat hati, si penjual pun kembali menjawab, "Kasihan nanti kalau nggak ada yang makan".
Singkat cerita, penjual akhirnya luluh. Ia rela dagangannya diborong oleh Maharani Kemala.
Selepas jual beli, dia pun diajak Maharani masuk ke mobil. Maharani menraktirnya belanja dan mengantarkannya pulang.
Dalam video itu, juga diterangkan kalau penjual makanan biasanya berdagang di sekitar Denpasar, Bali.
Melihat aksi pedagang makanan keliling yang sempat tak rela dagangannya diborong, warganet terkesan sekaligus dibuat salut. Kebanyakan menilai sikap penjual makanan bijak, karena takut kalau makanan mubazir.
"Ibunya takut nanti nggak dimakan karena dia menghargai makanan, semoga rezekinya melimpah bu," kata sadaru***.
"Dia ngerti adab jualan menurut fiqih, esensi jualan tak melulu untung dan rugi omset tapi keberkahan," tulis eritapu***.
"Ibunya keren loh, dia tau selera pembelinya. Jadi khawatir takut mubazir," timpal als**.
"Niat penjualnya baik banget," sahut Anth**.
Videonya bisa ditonton di sini.
Berita Terkait
-
Viral Dulu, Lapor Polisi Belakangan? Pengamat: Publik Lebih Percaya Media Sosial
-
Viral! Pemotor Dikejar Polisi Dikira Begal, Pengamat: Saatnya Evaluasi SOP Pemeriksaan
-
Cupi Cupita Siap Beri Hadiah Bagi Penemu Ponselnya, Khawatir Isi Galeri Tersebar?
-
Detik-Detik Prabowo Tegur Paspampres ketika Salami Kader, Netizen: Serba Salah...
-
Anies Disambut Meriah saat Kunjungi Acara Kampus, Netizen: Fufufafa Mana?
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Miris! Bayi 16 Bulan di Kalbar Dicabuli Kakeknya, Pelaku Divonis Bebas?
-
Rp1 Triliun Melayang! Terdakwa Tambang Ilegal Bebas, DPR Soroti Kejati Kalbar
-
Viral Perdebatan Orang Tua Siswa dan Guru SMK Immanuel Pontianak Terkait Warna Sepatu
-
Keji! Santriwati Dianiaya di Kamar Pengasuh Ponpes, Berkas Dilimpahkan ke Pengadilan
-
BRI Disebut Jadi Contoh yang Baik dalam Pemberdayaan UMKM