SuaraKalbar.id - Sebuah kegiatan baru dikenalkan kepada warga perbatasan di tengah pandemi Covid-19 yang hingga kekinian belum mereda.
Anggota TNI dari Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY mengenalkannya kepada warga. Kegiatan itu tak lain adalah cara beternak ayam dengan inseminasi.
Warga di Perbatasan RI-PNG (Papua Nugini) tepatnya di Kampung Wonorejo Pir IV, Distrik Mannem, Kabupaten Keerom, Papua pun antusias mengikuti penyuluhan inseminasi buatan tersebut.
"Penyuluhan beternak ayam yang digelar anggota Pos Kotis tersebut bertujuan untuk memberikan wawasan kepada masyarakat tentang cara berternak unggas dengan hasil yang maksimal," ungkap Komandan Satgas Yonif Mekanis 512/QY Letkol Inf Taufik Hidayat dalam keterangan resminya, Jumat (23/7/2021) seperti dikutip dari Antara.
Ia menyebut inseminasi buatan atau kawin suntik adalah teknik mengawinkan secara buatan dengan memasukkan sperma ayam jantan yang telah diencerkan dengan NaCl (Natrium Klorida) fisiologis ke dalam saluran reproduksi ayam betina yang sedang berproduksi, sehingga ayam betina dapat bertelur dengan bantuan manusia.
Dengan cara kawin suntik buatan yang telah diajarkan, menurut Dansatgas, diharapkan hasil ternak ayam milik warga akan lebih maksimal.
Selain memberikan penyuluhan, pihaknya juga menyerahkan mesin penetas telur otomatis kepada warga.
"Tidak hanya mengajarkan kawin suntik saja, kami juga mengajarkan cara penggunaan mesin penetas telur otomatis yang dirakit oleh anggota kami sendiri dan memberikan mesin tersebut kepada warga kampung Wonorejo," tambah Letkol Taufik.
Penyerahan mesin penetas telur otomatis tersebut diharapkan dapat meningkatkan hasil ternak ayam dimiliki oleh warga, sehingga nantinya hasil ternak dapat membantu meningkatkan perekonomian warga Kampung Wonorejo.
Baca Juga: Bisakah Hamil Tanpa Hubungan Badan? Ini Penjelasannya
"Masyarakat yang hadir dalam kegiatan penyuluhan tersebut sangat antusias ketika mendengarkan penjelasan tentang cara kawin suntik pada ternak ayam dan penggunaan mesin penetas telur otomatis," sambungnya.
Sementara itu, Kepala Kampung Wonorejo Yunus mengapresiasi langkah anggota Pos Kotis atas penyuluhan yang telah diberikan.
"Kami salut dan sangat berterima kasih kepada Pak Danton yang telah menyempatkan waktunya untuk berbagi ilmu kepada kami, ini menambah wawasan bagi kami dan saya yakin pasti ilmu ini sangat bermanfaat bagi warga kami," ucap Bapak Yunus.
Warga berjanji akan memanfaatkan mesin penetas telur otomatis dengan sebaik mungkin.
"Semoga apa yang telah diajarkan oleh Pak Danton dapat diikuti dan dapat meningkatkan perekonomian warga di Kampung Wonorejo ini," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Libur Panjang Maulid Nabi 2025? BRImo Solusi Liburanmu
-
BRI Beri Apresiasi, Direksi Kunjungi Nasabah di Berbagai Daerah pada Hari Pelanggan Nasional
-
Bantuan Modal BRI Ubah Nasib Warung Pecel Sederhana Jadi Kuliner Legendaris di Kota Batu
-
BRImo Tawarkan Voucher Spesial dari Ratusan Merchant Pilihan
-
Program Sapi Merah Putih Dinilai akan Berkontribusi dalam Menciptakan Ketahanan Pangan