Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Rabu, 28 Juli 2021 | 15:30 WIB
Ilustrasi - formasi CPNS sepi peminat. Petugas melakukan desinfeksi ruang ujian Seleksi Kemampuan Bidang (SKB) di program penjaringan CPNS 2019 di Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (30/9/2020). [ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko]

SuaraKalbar.id - Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 resmi ditutup pada Senin (26/7/2021). Sejunlah formasi CPNS kosong peminat hingga hari terakhir pendaftaran.

Seperti yang terlihat di Singkawang, Kalimantan Barat. Ada beberapa formasi yang tidak ada pendaftarnya.

Formasi itu yakni Epidemiolog Kesehatan Terampil, Dokter Spesialis dan Penyuluh Kesehatan Terampil. Semuanya formasi CPNS bidang kesehatan.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Singkawang, Zulhiar menyebut formasi dengan pendaftar yang paling banyak adalah Bidan Terampil dan Perawat Terampil.

Baca Juga: Ketat! Pelamar CPNS Kemenag Aceh Capai 3.808 Orang untuk Perebutkan 44 Formasi

"Sedangkan formasi yang paling sedikit yaitu Pengelola Terminal, Dokter Spesialis Saraf dan Dokter Spesialis Anastesi," ujarnya seperti dikutip dari Antara, Rabu (28/7/2021).

Pemerintah Kota Singkawang, menurutnya telah membuka pendaftaran CPNS dan PPPK seluas-luasnya sesuai kebutuhan formasi.

Bahkan, BKPSDM Singkawang juga telah memperpanjang waktu pendaftaran, dimana sebelumnya harus berakhir pada 21 Juli diperpanjang hingga 26 Juli 2021.

"Namun penyebab formasi yang kosong adalah dari sisi pelamar, tepatnya kami tidak bisa memprediksi minat, pertimbangan dan kemauan dari pelamar," sambungnya.

Singkawang sendiri mendapat kuota sebanyak 698 formasi pada penerimaan CPNS dan PPPK tahun 2021.

Baca Juga: Kumpulan Doa Ujian Tes CPNS 2021 Agar Lulus dan Diberi Kemudahan, Lengkap dengan Artinya

Zulhiar melanjutkan hingga hari terakhir pendaftaran, di Singjawang pelamar CPNS ada sebanyak 2.527 orang, sedangkan PPPK ada 473 orang.

Load More