Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Kamis, 29 Juli 2021 | 07:56 WIB
Jusuf Hamka. (Antara/Laily Rahmawaty)

SuaraKalbar.id - Bos jalan tol Jusuf Hamka dikenal sebagai sosok dermawan. Di tengah pandemi, ia pun menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama.

Jusuf Hamka hibahkan tanah seluas 10 hektare miliknya untuk pemakaman jenazah Covid-19. Niat ini diutarakannya seusai membongkar dugaan kartel kremasi jenazah Covid-19 yang sempat viral.

Ada alasan tersendiri Jusuf Hamka hibahkan tanah miliknya. Ia mengaku, ini sebagai wujud sikap adil. Menurutnya, setelah membantu memudahkan proses kremasi, sudah saatnya menolong yang lain.

Pria yang akrab disapa Babah Alun itu mengatakan lokasi tanah yang bisa dijadikan pemakaman Covid-19 itu ada di Rorotan, Jakarta Utara,

Baca Juga: 4 Fakta Cyndyana Lorens Adik Kriss Hatta Jadi Mualaf, Pernah Terseret Skandal Pramugari

"Saya bilang kan, saya harus adil, saudara-saudara kita umat Hindu, Kristen, Buddha, soal kremasi udah selesai," ujarnya seperti dikutip dari Terkini.id (jaringan Suara.com).

"Terus umat Islam dan umat lain yang mau dimakamkan, silakan pakai tanah saya," sambungnya.

Bantu Kremasi Jenazah Covid-19

Jusuf Hamka singgung kartel kremasi jenazah Covid-19. (Instagram/@jusufhamka)

Selaku pembina Yayasan Krematorium Cilincing, Jusuf Hamka mengajak warga untuk memerangi kartel kremasi. Melalui akun Instagram pribadinya, Jusuf Hamka mengaku mendapat kabar mengenai biaya kremasi jenazah yang dikenakan kepada warga mencapai Rp 20-50 juta, bahkan ada yang Rp 80 juta.

Karenanya, ia ingin membantu warga dengan menyediakan layanan kremasi dengan biaya terjangkau di krematorium yang dibinanya.

Baca Juga: Adik Kriss Hatta Masuk Islam, Cyndyana: 2021 Jadi Tahun Dimana Aku Kembali Berkembang

"Saya perintahkan, mulai hari ini tanggal 19 Juli 2021 supaya menerima jenazah korban Covid-19 dengan biaya kremasi hanya Rp 7 juta," kata dia dalam video yang diunggah, Senin (19/7/2021).

"Karena kartel-kartel sudah tidak manusiawi. Sudah memerasa saudara-saudara kita sampai harga Rp 80 juta," sambungnya.

Tak cukup sampai di situ, Jusuf Hamka juga akan mengupayakan kremasi jenazah Covid-19 gratis bagi keluarga tak mampu dengan syarat yang diajukan

Profil Jusuf Hamka

Jusuf Hamka. (Instagram/@jusufhamka)

Mengutip Suara.com, Jusuf Hamka merupakan pria keturunan Tionghoa yang lahir di Samarinda 63 tahun lalu. Ia dikenal sebagai sosok mualaf dan dermawan.

Ia menjadi mualaf setelah bertemu dengan Ulama Abdul Malik Karim Amrullah atau yang dikenal Buya Hamka tahun 1981.

Di bawah bimbingan Buya Hamka akhirnya ia mengucapkan dua kalimat syahadat. Sejak saat itu namanya diganti menjadi Jusuf Hamka dan diangkat menjadi anak oleh Buya Hamka.

Sebelum menjadi orang tajir, Jusuf Hamka mengawali kariernya dengan bersusah payah. Semasa kecil, Jusuf menjadi pedagang asongan seperti es mambo, kacang, dan jajanan lainnya di daerah Pasar Baru, Jakarta Pusat.

Kerja kerasnya dan kemurahan hati yang dimiliki, membuat Jusuf Hamka bergelimang harta. Kendati begitu, ia tak lupa akan sesama, bakkan sering membagikan makanan gratis kepada orang tak mampu.

UJusuh Hamka dikenal sebagai bos jalan tol pemilik ruas Depok-Antasari lewat bendera PT Citra Marga Nusaphala Persada. Ia juga merupakan pemilik toko modern bernama Podjok Halal yang mengusung bisnis ritel berkonsep produk halal.

Load More