Di bawah bimbingan Buya Hamka akhirnya ia mengucapkan dua kalimat syahadat. Sejak saat itu namanya diganti menjadi Jusuf Hamka dan diangkat menjadi anak oleh Buya Hamka.
Sebelum menjadi orang tajir, Jusuf Hamka mengawali kariernya dengan bersusah payah. Semasa kecil, Jusuf menjadi pedagang asongan seperti es mambo, kacang, dan jajanan lainnya di daerah Pasar Baru, Jakarta Pusat.
Kerja kerasnya dan kemurahan hati yang dimiliki, membuat Jusuf Hamka bergelimang harta. Kendati begitu, ia tak lupa akan sesama, bakkan sering membagikan makanan gratis kepada orang tak mampu.
UJusuh Hamka dikenal sebagai bos jalan tol pemilik ruas Depok-Antasari lewat bendera PT Citra Marga Nusaphala Persada. Ia juga merupakan pemilik toko modern bernama Podjok Halal yang mengusung bisnis ritel berkonsep produk halal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Euromoney Awards for Excellence 2025 Apresiasi BRI dengan 3 Penghargaan Prestisius
-
BRI Taipei Branch Diresmikan: Layanan Perbankan Praktis untuk PMI di Taiwan
-
BRI Permudah Akses Hunian, Tawarkan Suku Bunga KPR 2,40% di Expo Bandung 2025
-
Peringati Kemerdekaan, BRI Tunjukkan 8 Langkah Nyata Perkuat Kesejahteraan dan Kemandirian Bangsa
-
BRI Bina Pengusaha Muda, Gulalibooks Menembus Pasar Literasi Anak Asia Tenggara