SuaraKalbar.id - Seorang bocah ditemukan tewas dalam kondisi mengapung disungai. Korban diduga tewas tenggelam.
Mayat bocah tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan di Pantai Teluk Barak, Sungai Kapus, Kedamin Hilir, Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Rabu (28/7/2021)
Penemuan mayat bocah ini dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu IPTU Imam Reza. Ia mengatakan korban terbawa arus deras usai mandi bersama anak-anak lainnya.
"Korban tenggelam dan ditemukan mengapung di air dalam keadaan terlungkup," ungkapnya seperti dikutip dari Antara, Kamis (29/7/2021).
Awalnya, kata dia, nelayan ,elihat sesosok badan seorang anak dengan posisi terlungkup. Kemudian saksi berteriak meminta bantuan warga sekitar yang saat itu juga mandi di lokasi kejadian.
setelah di evakuasi, korban sempat berusaha diselamatkan warga dan tim gabungan yang turut serta dalam proses evakuasi, mulai dari pemasangan oksigen hingga di larikan ke rumah sakit.
"Saat korban ditemukan sebenarnya sudah tidak ada tanda-tanda hidup dari korban, namun warga dan tim gabungan berusaha, setelah di rumah sakit korban dipastikan meninggal dunia," lanjutnya.
Belakangan diketahui, identitas korban adalah Adrian Ikbal yang masih berusia 8 tahun.
Imam menyebutkan korban mandi ke pantai berbatu Teluk Barak ikut tetangga yang merupakan teman ibu korban, Rabu sore.
Baca Juga: Kalap di Banyumas, Korban Tenggelam Ditemukan di Brebes
Tetangga tersebut juga membawa anaknya mandi. Saat anak-anak asyik mandi, peristiwa nahas pun terjadi.
"Ibu korban tidak bisa ikut mandi, karena keterbatasan kendaraan, sehingga ibu korban menitipkan korban kepada tetangganya," ucap Imam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BRI Perkokoh Kemitraan Strategis dengan SSMS untuk Tingkatkan Skala dan Keberlanjutan Industri Sawit
-
151 Penyandang Disabilitas Terima Paket Sembako dan Nutrisi
-
Petugas Lapas Sintang Gagalkan Penyelundupan Sabu Dalam Paket Makanan
-
Laporan Keberlanjutan BRI Diakui Internasional, Perkuat Posisi sebagai Pemimpin Praktik ESG di Asia
-
Program Yok Kita Gas BRI Kumpulkan Ribuan Kilogram Sampah Plastik dan Kurangi Jejak Karbon