SuaraKalbar.id - Nama Lionel Messi bergema menyusul keputusannya untuk hengkang dari Barcelona, salah klub raksasa di Eropa.
Lionel Messi tinggalkan Barcelona setelah negosiasi perpanjangan kontrak pada Juni 2021 lalu tak berjalan dengan baik.
Barcelona mengonfirmasi bahwa Messi tidak akan lagi kembali ke Camp Nou. Sang megabintang memutuskan untuk tidak menandatangani kontrak baru.
Resmi tinggalkan Barca, Messi digadang-gadang melabuhkan hatinya di antara dua club yakni Paris Saint-Germain atau Manchester City.
Baca Juga: Manchester City Bakal Cabut Nomor 10 Jack Grealish Demi Boyong Lionel Messi?
Terlepas dari semuanya, Messi dikenal sebagai pemain sepakbola top. Namun, tak banyak yang tahu kalau dia juga memiliki sejumlah idola.
Salah satu idola Lionel Messi adalah Pablo Aimar. Berikut profil Pablo Aimar seperti dikutip dari Bolatimes.com.
Pablo Aimar pertama kali muncul pada akhir tahun 90an saat dirinya masih berseragam River Plate yang merupakan salah satu klub besar Argentina. Aimar merupakan seorang pesepak bola dengan posisi sebagai gelandang serang.
Aimar memiliki keterampilan passing dan dribbling sama seperti Messi saat di lapangan. Tak heran bila Messi mengidolakannya dan selalu dibandingkan dengan sosok legendaris Diego Maradona.
Pemain dengan nama lengkap Pablo Cesar Aimar Giordano tersebut merupakan jebolan akademi sepak bola Argentina, Estudiantes Rio Cuarto. Pada tahun 1993, ia resmi bergabung ke Akademi River Plate dan melakukan debut di tim utama pada tahun 1996. Gol pertama Aimar di klubnya saat melawan Rosario Central pada 20 Februari 1998.
Baca Juga: Lionel Messi Resmi Tinggalkan Barca, Video Suporter Ini Viral Menangis di Pagar Camp Nou
Tampil gemilang bersama River Plate selama 4 musim, Aimar kemudian hijrah ke Spanyol untuk membela Valencia. Saat bersama Valencia, Aimar kemudian dilabeli sebagai 'The Next Maradona' oleh publik.
Aimar diboyong oleh Valencia dengan dibanderol 24 juta Euro atau 353 miliar rupiah. Saat itu pria yang kini berusia 41 tahun itu termasuk harga yang mahal.
Selama lima musim bersama Valencia, Aimar telah menjalani 162 laga dengan mengemas 27 gol pada setiap kompetisi. Aimar juga telah merayakan 2 kali trofi La Liga, 2 kali Piala Super Eropa dan satu trofi Liga Europa. Pada final Liga Champions musim 2000/2001, Aimar gagal membawa Valencia juara setelah dikalahkan oleh Bayen Munich lewat adu penalti.
Aimar memutuskan untuk berseragam Benfica pada tahun 2008 hingga 2013. Aimar pun kembali pada penampilan terbaiknya.
Pada tahun 2013, cedera panjang membuat dirinya hengkang ke klub Liga Super Malaysia Johor Darul Ta’zim. Pablo Aimar bahkan sempat tidak memiliki klub, hingga pulang untuk pulang ke Argentina dan memutuskan gantung sepatu pada 16 Juli 2015. (Muhammad Zuhdi Hidayat)
Berita Terkait
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 Pilihan Mobil Bekas Honda 3 Baris Tahun Muda, Harga Mulai Rp50 Jutaan
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
Pilihan
-
Akal Bulus Oknum Debt Collector Jebak Petugas Damkar Bantu Tagih Utang Pinjol
-
BREAKING NEWS! Hasil RUPS LIB: Liga 1 Super League, Liga 2 Jadi Championship
-
5 Rekomendasi HP Murah Memori 256 GB Harga di Bawah 2 Juta, Terbaik Juli 2025
-
Timnas Putri Indonesia Gagal, Media Asing: PSSI Cuma Pakai Strategi Instan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
Terkini
-
BRI Dukung Couplepreneur Ekspor Craftote ke Pasar Asia dan Amerika
-
JP Morgan Borong Saham BBRI, Analis Konsensus Buy: Momentum Pemulihan Semester II/2025
-
Jangan Sampai Telat! Ini Cara Bayar Pajak Online Pontianak via BCA
-
7 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta: Irit, Bandel, dan Mudah Perawatan!
-
Dari Area Head hingga Remodelling Mantri, BRI Siap Tancap Gas dengan BRIvolution Phase 1