Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Selasa, 10 Agustus 2021 | 07:49 WIB
Ilustrasi covid-19. (Pexels)

SuaraKalbar.id - Fasilitas kesehatan di Kabupaten Kayong Utara (KKU), terpaksa tutup lantaran sejumlah tenaga kesehatan atau  nakes Covid-19. Ada dua Puskesmas yang ditutup sementara.

Tak hanya dokter, perawat, bidan hingga dokter Puskesmas di KKU, Kalimantan Barat terkonfirmasi positif Covid-19. Adapun dua Puskesmas yang tutup adalah Puskesmas Teluk Melano dan Puskesmas Sukadana.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kayong Utara Bambang Suberkah.

"Sejumlah tenaga kesehatan di Puskesmas Teluk Melano dan Puskesmas Sukadana terpapar Covid-19. Sehingga dua faskes di dua kecamatan tersebut ditutup sementara waktu," ungkapnya, Senin (10/8/2021) seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Cerita Nakes Belum Dapat Insentif hingga Dipaksa untuk Dibagi Rata

Ia menyebutkan, di Puskesmas Teluk Melano yang terpapar Covid-19 antara lain dokter umum tiga orang, perawatnya 12 orang, bidan ada 10 orang, apoteker 1 orang, analis satu orang, SKM dua orang, Kesling dua orang dan administrasi satu orang.

"Sedangkan untuk Puskesmas Sukadana, ada 11 orang dari yang telah melakukan PCR sebanyak 15 orang yang terpapar COVID-19," jelas dia.

Sebelumnya tenaga kesehatan yang terpapar Covuud-19 di RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I, yaitu dokter umum ada tiga orang, Dokter Spesialis empat orang, perawat dan bidan itu ada lima orang, farmasi sendiri ada dua orang, analis satu orang, Atem 1 orang, administrasi orang, serta supir satu orang.

Karena sejumlah nakes tumbang diserang Covid-19, pelayanan di tingkat 1 dan tingkat 2 di Kayong Utara tersebut untuk sementara ditutup.

"Iya benar itu Melano sampe minggu depan. Sukadana sampe hari Rabu, Kamis sudah buka kembali,” sambungnya

Baca Juga: Sejak Januari 2021, LaporCovid19 Terima 5.521 Laporan Insentif Nakes Tak Kunjung Dibayar

Melihat situasi ini, Bambang berharap agar masyarakat Kayong Utara tetap menaati protokol kesehatan.

Load More