SuaraKalbar.id - Komplotan pembunuh bayaran terhadap makelar HP di Sungai Ambawang, Kubu Raya, Kalimantan Barat ditangkap polisi. Makelar HP dibunuh secara sadis.
Mereka bersengkokol melakukan pembunuhan terhadap makelar HP bernama Holil. Pembunuhan berencana ini atas inisiasi MI.
MI murka karena sakit hati istrinya berselingkuh dengan Holil lantas kalap menghabisi pria tersebut.
Polres Kubu Raya menjerat lima tersangka pembunuh bayaran terhadap Holil, Warga Mega Timur, Kecamatan Ambawang, Kabupaten Kubu Raya dengan Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 tentang pembunuhan berencana.
Adapun ancaman hukumannya seumur hidup atau pidana penjara selama 20 tahun.
“Pasal yang kita sangkakan Pasal 340 KUHP subsider 338 tentang pembunuhan berencana,” kata Kapolres Kubu Raya, AKBP Jerrold Hendra Josef Kumontoy, Selasa (10/8/2021) seperti dikutip dari insidepontianak.com (jaringan Suara.com).
Polisi menyebut MI nekat menyewa pembunuh bayaran dengan upah Rp 30 juta. Eksekutor pembunuh bayaran itu ada lima orang.
Tersangka AJ berperan sebagai joki yang membawa motor. Sementara MR eksekutor pembunuhan. Kerja keduanya sudah dirancang FR.
AJ dan MR membuntuti korban yang dalam perjalanan pulang pada Kamis (29/7/2021) malam dan pembunuhan berencana itu dilakukan.
Baca Juga: Mayat Wanita Terbungkus Kardus dan Terpal di Cakung Ternyata Hamil 5 Bulan
Namun, sesampainya di Jalan Parit Gaduk, Desa Mega Timur, pelaku MR mengeluarkan clurit. Korban langsung dibacok di bagian tangan dan dada.
"Akhirnya korban meninggal," terang Jerrold
Dari hasil penyelidikan Satreskrim Polres Kubu Raya, lima dari enam orang pembunuh bayaran berhasil ditangkap.
"Satu orang lainnya yang sudah kita ketahui identitasnya, masih dalam pengejaran, ” tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
Pilihan
-
Kenalan dengan Stade Brest, Dulu Rumah Franck Ribery Kini Jadi Hunian Mees Hilgers
-
Negara Tetangga Indonesia di Ambang Kekacauan, Potensi Kudeta Militer Mencuat
-
Core Indonesia Desak Pemerintah Koreksi Total Kebijakan Ekonomi, Batalkan Pajak & Pangkas Belanja
-
Netizen Cari Raffi Ahmad yang Mendadak Hening: Mana Suaranya, A?
-
Demo Meluas Bukan karena Asing, Tapi Masalah Perut!
Terkini
-
BRImo Tawarkan Voucher Spesial dari Ratusan Merchant Pilihan
-
Program Sapi Merah Putih Dinilai akan Berkontribusi dalam Menciptakan Ketahanan Pangan
-
Dorong Green Finance, BRI Catat Capaian Besar Lewat Instrumen ESG Senilai Rp73,45 Triliun
-
IM3 Kenalkan SATSPAM di Pontianak, Fitur untuk Lawan Penipuan Digital
-
Luncurkan Kartu Debit Co-Branding, BRI dan INDODAX Pacu Pertumbuhan Ekosistem Keuangan Digital