SuaraKalbar.id - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono memastikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Pontianak akan mulai digelar pada besok Rabu, 18 Agustus 2021.
PTM secara terbatas tersebut akan dilaksanakan mulai dari tingkat PAUD, TK, SD dan SMP, baik negeri maupun swasta.
Menurut Edi, para siswa dan orang tua sudah sangat menantikan digelarnya PTM setelah sekian lama pembelajaran dilakukan secara daring di tengah pandemi.
"Kita tidak tergesa-gesa dan terburu-buru tetapi saya mengizinkan besok sudah bisa dimulai sekolah tatap muka dari PAUD, TK, SD dan SMP terutama bagi sekolah-sekolah yang sudah siap," ujarnya usai upacara Peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI di halaman Kantor Wali Kota Pontianak, Selasa (17/8/2021).
Untuk teknis pelaksanaannya, lanjut Edi, akan diberlakukan pembatasan atau pengurangan jumlah siswa dalam setiap kelas yakni maksimum 50 persen dari kapasitas ruang belajar.
Kemudian sekolah-sekolah juga sudah mempersiapkan sarana prasarana penunjang protokol kesehatan seperti termogun atau alat pengukur suhu tubuh, wajib mengenakan masker, tempat cuci tangan, hand sanitizer serta seluruh guru sudah divaksin Covid-19.
"Kemudian ada persetujuan dari orang tua atau wali murid dan Komite Sekolah," ungkapnya.
Kebijakan ini ditujukan bagi sekolah-sekolah yang telah siap menggelar PTM. Sementara untuk tingkat PAUD, dimulai dengan jumlah siswa maksimal lima anak. Demikian pula waktu kegiatan belajar mengajar, akan diatur sedemikian rupa agar tidak menumpuk.
"Kita juga sudah memberikan pengarahan khusus bagi guru-guru," sebut Edi.
Baca Juga: 5 Potret Aldora Helsa, Gadis Pontianak Wakil RI di Ajang Miss Chinese World 2021
Pihaknya juga akan melakukan evaluasi setiap hari terkait perkembangan pembelajaran tatap muka agar tidak muncul kluster-kluster di sekolah.
Dirinya berharap para siswa bisa menjadi duta-duta tangguh yang membantu mengingatkan lingkungan sekitarnya termasuk keluarganya.
"Sebagai contoh jika orang tua mau keluar tidak menggunakan masker maka anak-anak bisa mengingatkan orang tua mereka sehingga dengan demikian kita semua terbiasa dengan kehidupan normal baru," tutur dia.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Pontianak Iwan Amriady menambahkan, pada prinsipnya penyelenggaraan PTM di tingkat SD dan SMP secara umum sudah siap. Sebab Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak sudah melaksanakan simulasi PTM pada Maret lalu.
"Wali Kota Pontianak juga sudah memberikan pengarahan untuk seluruh kepala sekolah PAUD, TK dan jenjang pendidikan usia dini lainnya," katanya.
Dijelaskannya, untuk jenjang pendidikan PAUD dibuka pembelajaran tatap muka per lima murid. Hal tersebut untuk menjaga kehati-hatian di tengah pandemi Covid-19. Lalu untuk jenjang SD dan SMP paling banyak 50 persen dari kapasitas ruang belajar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
Terkini
-
Ratusan Burung Langka Nyaris Diselundupkan dari Pontianak ke Surabaya
-
Anak TKW asal Pontianak Tertular Penyakit Akibat jadi Korban Kekerasan Seksual, Kasus Mandek Setahun
-
Makin Untung! E-Voucher Rp100 Ribu untuk Pengajuan BRI Easy Card di Website BRI
-
Hingga Juni 2025, 128 Anak di Kalbar Jadi Korban Kekerasan! Terbanyak di Kabupaten Sambas
-
Berkat BRI, Renaco Jadi UMKM Produk Olahan Kurma yang Mendunia