SuaraKalbar.id - Di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, sejumlah sekolah sudah membuka pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, salah satunya di SMP Negeri 2 Singkawang.
Sekolah tatap muka di SMP tersebut dilaksanakan secara terbatas sejak Senin (23/8/2021) dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Selain itu ada sejumlah aturan yang diterapkan, seperti pembatasan durasi kegiatan belajar mengajar, pengelompokan siswa dan waktu pulang lebih awal. Hal itu diungkapkan oleh Kepala SMP Negeri 2 Singkawang, Suwarti.
"Jadi pembelajaran tatap muka cuma 2 jam x 60 menit dan kami perlu persiapan prokes 15 menit dan masuk jam pertama selama 60 menit kemudian istirahat 15 menit lalu dilanjutkan jam 60 menit sehingga pulang 09.30 WIB," ujarnya kepada Suarakalbar.co.id, Kamis (26/8/2021).
Selain itu, dia menyebut setiap kelas dibagi dua kelompok rombongan belajar A dan rombongan kelompok belajar B.
"Minggu pertama A, B dan seterusnya secara bergantian dan tentu kami sangat senang sekali bisa pembelajaran tatap muka meskipun terbatas, dan kami memberikan apresiasi," sambungnya.
Dengan dibukanya sekolah tatap muka guru dan siswa merasa senang. Seorang siswa di SMP Negeri 2 Singkawang, Steven mengaku senang bisa sekolah tatap muka meski pakai masker.
Begitu juga dengan Ida Suryati, guru Matematika di SMP tersebut yang mengatakan senang bisa PTM karena lebih mudah menyampaikan materi ke siswa.
"Lebih senang tatap muka karena lebih efektif, anak-anak bisa lebih mudah memahami pelajaran dan pembelajaran tatap muka terbatas ini kami sangat menerapkan protokol kesehatan," terangnya.
Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Kembali Dibuka di DKI Jakarta, Berikut Ketentuannya!
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Perluas Jangkauan Kesehatan, BRI Peduli Salurkan Ratusan Unit Ambulans di Seluruh Indonesia
-
Selaras dengan Asta Cita, BRI Perkuat Ekonomi Desa Melalui Program Desa BRILiaN
-
Konsistensi BRI Salurkan BLTS, KUR, dan Dukung Program MBG hingga FLPP Wujudkan Kesejahteraan Rakyat
-
VinFast: Ketika Kendaraan Listrik Bersenyawa dengan Kehidupan, Membangun Masa Depan Berkelanjutan
-
BRI Pertimbangkan Buyback untuk Perkuat Nilai dan Kinerja Berkelanjutan