SuaraKalbar.id - Mantan Miss Universe Malaysia, Samantha Katie James kembali menjadi buah bibir setelah mengeluarkan pernyataan ogah pakai masker.
Samantha Katie Jamers yang sempat jadi Miss Universe Malaysia 2017 mengaku tak pakai masker meski pandemi. Ia ogah pakai masker.
Ia hanya mau pakai masker saat menyamarkan diri dari pantauan orang lain. Dalam foto di Instagram pribadinya, Samantha memamerkan foto selfie bersama rekannya yang juga tak pakai masker.
"Saya tidak akan pernah memakai popok sialan itu di wajah saya kecuali tentu saja saya menggunakannya untuk menyamar di sekitar orang-orang yang mengganggu," katanya dalam postingan tersebut, seperti dikutip dari Today Online via Batamnews.co.id.
Temannya pun memiliki pandangan yang sama dengan James soal masker dan menjawab seperti ini.
"Oh ya sayang !! dan pasangan yang menanggalkan masker mereka tepat setelah melewati kami, sungguh luar biasa!!" balasnya.
Menurut James, keputusannya untuk tidak memakai masker adalah hak. Hal itu menunjukkan adanya "cahaya dan kedaulatan" di depan umum dan berinteraksi dengan penggemar dan pengikutnya.
Sebelum bikin riuh karena tak mau pake masker, Samatha Katie James dibanjir kecaman karena berkomentar ngawur soal kematian George Floyd, pria kulit hitam asal Amerika Serikat (AS) yang terbunuh di tangan polisi pada Juni 2020.
Mengutip Suara.com, ia berkata aksi protes besar-besaran yang terjadi di AS adalah bukti bahwa warga kulit hitam telah berhasil dikuasai oleh warga kulit putih.
Baca Juga: Sulawesi Tengah Ekspor 800 Ton Lebih Kakao ke Malaysia, Untung Puluhan Milyar
"Aku tidak tinggal di Amerika, jadi sebenarnya hal ini tidak berhubungan langsung denganku. Tapi, bagiku, kelihatannya, "kulit putih" lah yang menang," tulisnya via IG Stories.
Menurutnya, kemarahan para demonstran atas kematian George Floyd adalah tindakan bodoh. Ia menggunakan kata-kata "Foolish human".
"Jika Anda tidak terima, Anda merespons dengan amarah dan kesedihan dan itu artinya mereka berkuasa atas Anda. Mereka menguasai kalian," katanya dalam bahasa Inggris.
Tak hanya itu, lebih lanjut ia mengatakan bahwa terlahir dengan kulit berwarna di AS adalah pilihan seseorang. Ia meminta agar mereka menerima hal itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
BRI Perluas Inklusi Keuangan Lewat Teras Kapal untuk Wilayah Pesisir
-
Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam saat Banjir Rob, Wali Kota Imbau Orang Tua Perketat Pengawasan
-
Poster Roadshow Pengobatan Alternatif di Pontianak Dipastikan Hoaks, Diskominfo Imbau Warga Waspada
-
Suami-Istri Tewas Setelah Sepeda Motor Tabrak Gorong-Gorong di Mentebah Kapuas Hulu
-
Bocah 10 Tahun yang Hilang Saat Banjir Rob di Pontianak Ditemukan Meninggal Dunia