SuaraKalbar.id - Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB melakukan serangan terhadap Posramil Kisor, Papua. Salah seorang prajurit TNI yang selamat mengungkapkan bagaimana berhasil lolos dari serangan tersebut.
Prajurit TNI tersebut mengungkapkan berusaha menyelamatkan diri ke belakang posramil saat puluhan KKB menyerang menggunakan senjata.
Bahkan prajurit TNI ini harus terjun ke sungai guna menghindari puluhan KKB yang mencarinya saat diketahui kabur dari pintu belakang.
“Saya kabur lewat belakang dan lansung nyebur ke sungai yang berada di belakang posramil,” ungkap prajurit menjawab rekan yang menginterogasi kejadian yang dialaminya seperti dikutip dari infokomando.
Baca Juga: Prajurit TNI Dibantai, Pangdam Perintahkan Pasukan Buru Kelompok Separatis Teroris
Prajurit TNI ini juga mengaku saat dirinya terjun ke sungai, beberapa anggota KKB terus mencarinya. Sehingga ia harus menyelam ke dalam sungai untuk menghilangkan jejak dari kejaran KKB.
Beberapa pertanyaan yang berhasil direkam dan diunggah melalui akun instagram infokomando, dijelaskan jika penyerang Posramil menggunakan senjata.
“Benar mereka membawa pucuk (senjata) diperkirakan model rakitan,” tegas saksi yang menggunakan kaos hitam panjang bertuliskan raiders.
Dalam kronologisnya, KKB memiliki nyali kecil tidak berani berhadapan dengan para anggota TNI yang sedang berada di Posramil Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Kamis dini hari.
Penyerangan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata terhadap 4 anggota TNI hingga tewas ternyata dilakukan dengan cara curang.
Baca Juga: Empat Prajurit TNI Tewas di Papua, TPNPB-OPM: Perang akan Mulai
Saat melakukan penyerangan berdasarkan informasi, petugas TNI yang tewas diketahui tengah beristirahat di posramil. Sebanyak puluhan KKB disebut melakukan penyerangan Posramil dengan senjata lengkap.
Berita Terkait
-
Lagi-lagi Diteror, Situs Tempo Diacak-acak Hacker Diduga Imbas Berita Judi Online: Ulah Siapa?
-
4 Novel Romance Berlatar Musim Gugur: Kisah Cinta di Saat Daun Berguguran
-
52 Kasus Serangan Buaya, 9 Nyawa Melayang: Apa yang Terjadi di Kotawaringin Timur?
-
Israel Pertimbangkan Buka Akses Bantuan ke Gaza Guna Hindari Tuntutan Hukum
-
Sebut Gangguan Layanan Bukan karena Serangan Siber, Dirut Bank DKI Bicara soal Dana Nasabah
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Modal KUR BRI, Warung Bu Sum Yogyakarta Kini Go Digital
-
Rute dari Pontianak ke Danau Sentarum Kapuas Hulu, Lengkap dengan Pilihan Transportasi
-
Rute Pontianak ke Singkawang: Jarak, Durasi, hingga Moda Transportasi
-
Pontianak ke Putussibau: Jarak, Waktu Tempuh, dan Pilihan Transportasinya
-
Rumah Kosong Sejak Sebelum Ramadan, Ini Kata Ketua RT soal Keluarga Priguna Anugerah di Pontianak