SuaraKalbar.id - Tingkat putus sekolah di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat meningkat selama pandemi Covid-19.
“Rata - rata yang putus sekolah karena bekerja dan ada juga beberapa orang yang disebabkan menikah, tapi kebanyakan bekerja,” ujar Kepala Sekolah SMKN 1 Simpang Hilir Isjuandi.
Ia menyebutkan setidaknya sudah ada 19 orang siswa telah keluar dari sekolah yang ia pimpin dengan berbagai alasan. Mulai dari alasan mencari uang untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari ada juga yang harus menyudahi masa pendidikannya ke pelaminan. Padahal sebelum pandemi tidak begitu tinggi.
Pihak sekolah pun menurutnya telah melakukan upaya preventif dengan mendatangi siswa dan orang tua wali agar siswa yang enggan melanjutkan sekolah tersebut bisa meneruskan pendidikannya hingga selesai.
“Kami telah menyurati atau mengundang orang tua agar datang ke sekolah untuk mengkomunikasikan dan berkunjung ke rumah siswa untuk mendapatkan informasi dan alasan mereka putus sekolah,” jelasnya.
Hal serupa juga terjadi di SMKN 1 Sukadana yang sejumlah siswanya tidak menyelesaikan pendidikannya Dari informasi kepala sekolah setempat sedikitnya 15 orang siswa telah berhenti dengan alasan menikah dan bekerja.
“Selama masa sekolah secara daring ini pergaulan mereka yang kurang terkontrol sehingga ada beberapa dari mereka ada yang menikah,” kata Kepala Sekolah SMKN 1 Sukadana Tulus.
Sedangkan siswa yang putus sekolah karena alasan bekerja menurutnya karena siswa tersebut sudah merasa nyaman memiliki penghasilan sendiri sehingga malas untuk melanjutkan sekolah.
“Siswa yang dapat kita jangkau, yang tinggal tidak jauh sudah kami datangi dan alasan mereka bukan karena alasan ekonomi namun itu mereka merasa enak mendapat duit dan ada juga memutuskan untuk menikah,” jelasnya.
Baca Juga: Tim Futsal Kalimantan Barat Matangkan Strategi di PON Papua
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Pemkot Pontianak Gelar Pasar Murah, 3.500 Paket Sembako Disiapkan
-
5 Olahraga Bakar Kalori Tanpa Alat, Efektif Turunkan Berat Badan dan Jaga Kebugaran
-
5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
-
5 Parfum Pria Tahan Lama Harga Terjangkau, Wangi Maskulin untuk Aktivitas Seharian
-
Realisasi PAD 2025 hingga Awal Desember Mencapai 94 Persen