SuaraKalbar.id - Kaesang Pangarep atau Kaesang ditanya keinginannya untuk terjun menjadi politisi. Kakak Kaesang, Gibran Rakabuming Raka jadi Wali Kota Solo, Sementara bapaknya, Jokowi jadi Presiden.
Hal itu diceritakan Kaesang dalam podcast Deddy Corbuzier. Deddy Corbuzier penasaran mengapa Kaesang tidak mengikuti langkah Jokowi dan kakaknya Gibran Rakabuming di dunia politik.
"Mana nggak ada tempat lagi. Masa mau Jakarta," canda Kaesang Pangarep.
Menurut Kaesang, orang sepertinya tidak pantas berkecimpung di dunia politik. Namun bukan berarti Kaesang tidak tertarik dengan politik.
"Sebenarnya tertarik dengan politik, iya. Karena dinamikanya kan wuaah. Cuma untuk sekarang. Saya kan tahu gajinya Mas Gibran berapa. Kalau sama saya mah kasian," ujar Kaesang disambut tawa Deddy Corbuzier.
Menurut Kaesang, menjadi wali kota seperti Gibran harus bertanggung jawab kepada ratusan ribu warga. Hal itu dianggap Kaesang ribet.
Kaesang mengaku hanya ingin santai-santai menikmati hidup.
Apalagi ketika menjadi pejabat publik, tidak boleh mengurusi bisnis perusahaan.
Deddy Corbuzier lalu menyindir bisnis pisang goreng yang digeluti Kaesang Pangarep.
Baca Juga: Kaesang Pangarep Umbar Penghasilannya, Lebih Besar dari Gaji Jokowi?
Deddy meragukan Kaesang hanya bisnis pisang goreng. Ia menduga memiliki bisnis besar seperti batubara.
Hal ini dibantah keras oleh Kaesang. Ia menantang orang yang menuduhnya memiliki bisnis batubara untuk mengecek perusahaannya di Kementerian Hukum dan HAM.
Deddy Corbuzier lalu membandingkan penghasilan Kaesang dari bisnis dengan Jokowi sebagai presiden.
"Gede mana tuh pendapatan gaji Anda dengan gaji seorang presiden?" tanya Deddy.
"Gaji bapak juga kecil. Iya. Saya dikasih tahu rekening ke saya. Bapak nggak ada duit," kata Kaesang.
Bisnis furniture milik Jokowi pun kini sudah berada di tangan Kaesang. Karena sejak Jokowi menjadi presiden, dilarang untuk memiliki bisnis pribadi.
Berita Terkait
-
Peneliti BRIN Ungkap Demokrasi Sejati Adalah Saat Suara Rakyat Didengar, Bukan Hanya Dipilih
-
Refleksi Satu Tahun Komunikasi Publik Pemerintahan Presiden Prabowo
-
Jokowi Bicara Blak-blakan, Ungkap Perannya dalam Mendukung dan Bekerja Keras untuk PSI
-
Gelar SE dan MM Iriana Jokowi Dipermasalahkan, Dosan UMS Beri Kesaksian
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Babyface Live in Jakarta 2025, BRI Bagi-bagi Diskon Tiket 25%
-
BRI Diganjar Penghargaan IICD 2025 karena Tegakkan Prinsip Governance, Risk, and Compliance
-
Dukung Perekonomian Desa Sioban Kepulauan Mentawai, Sosok Ini Masuk Kelas AgenBRILink Juragan BRI
-
TPA Natabel Jannah, Persembahan Wakapolri untuk Generasi Qur'ani Pecinta Alquran
-
Adik Jusuf Kalla Tersangka, Berapa Kerugian Negara di Proyek PLTU Kalbar?