Viral harga air mineral di Papua. Hal itu diungkap seorang pria yang mencoba beli Aqua di Papua. Yang bikin melongok, harga Aqua di Papua bikin kaget. Bahkan ada yang nyeletuk lebih mahal dari Kalimantan.
Warganet yang melihat video tersebut langsung membandingkan dengan harga air mineral yang dijual di daerahnya.
Menurut mereka, harga tersebut disebut lumayan mahal. Sebab, pada umumnya harga satu botol air mineral sekitar Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu.
"Tidak disangka, lebih mahal dari Kalimantan," balas warganet.
"Abang warungnya dapat dari medan perang kali makanya mahal," timpal warganet.
"Segitu mah murah menurutku, di resto kadang sampai Rp 35 ribu bahkan lebih," komentar warganet.
"Nggak semua kota Papua nyatannya di Merauke masih Rp 4 ribuan," imbuh warganet.
Berita Terkait
-
Fakta Baru Video Syur 7 Menit Jubir Morowali, Polisi Kini Buru Identitas Pria China?
-
Link Video Syur Cewek Jubir Morowali vs Pria China, Viral Diburu hingga Polisi Turun Tangan
-
CEK FAKTA; Warga Papua Demo Ingin Jokowi Jadi Presiden Lagi
-
CEK FAKTA: Prabowo Usulkan Referendum Aceh dan Papua Barat ke PBB
-
5 Fakta Viral Video Syur Cewek Jubir Morowali vs Pria China, Durasi 7 Menit dan 55 Detik!
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
Terkini
-
Euromoney Awards for Excellence 2025 Apresiasi BRI dengan 3 Penghargaan Prestisius
-
BRI Taipei Branch Diresmikan: Layanan Perbankan Praktis untuk PMI di Taiwan
-
BRI Permudah Akses Hunian, Tawarkan Suku Bunga KPR 2,40% di Expo Bandung 2025
-
Peringati Kemerdekaan, BRI Tunjukkan 8 Langkah Nyata Perkuat Kesejahteraan dan Kemandirian Bangsa
-
BRI Bina Pengusaha Muda, Gulalibooks Menembus Pasar Literasi Anak Asia Tenggara