SuaraKalbar.id - Intensitas hujan yang tinggi di pedalaman Kalimantan Utara menyebabkan air Sungai Kayan Bulungan meluap sehingga sejumlah kawasan di Tanjung Selor dan sekitarnya tergenang air.
Dilaporkan di Tanjung Selor, Rabu (22/9/2021), beberapa kawasan yang tergenang air, antara lain Sabanar, Buluh Perindu, Jalan Imam Bonjol, Jalan Cik Ditiro, Desa Lebong, dan Padat Karya Tanjung Palas Hilir.
Banjir tidak hanya merendam jalan raya, seperti di Tanjung Palas Hilir, tetapi juga merendam kawasan persawahan di Lebong sehingga dikhawatirkan merusak tanaman padi yang baru berusia beberapa pekan.
Namun, sebagian warga menjadikan kawasan banjir itu sebagai "objek wisata dadakan".
Baca Juga: Banyak Nakes Kena Covid dalam Sebulan, Pelayanan di Puskesmas Tanjung Selor sampai Jam 11
Kawasan yang terendam banjir hingga di atas lutut orang dewasa justru didatangi warga untuk arena bermain dan swafoto, seperti terlihat di Buluh Perindu, Jalan Semangka, Jalan Imam Bonjol, dan Jalan Padat Karya Tanjung Palas Hilir.
"Kita khawatir jika hujan terus terjadi di pedalaman Sungai Kayan karena bisa menyebabkan banjir kian meluas," kata Rahman, warga Tanjung Palas Hilir sambil mengamankan barangnya ke tempat lebih tinggi karena banjir sudah mulai menggenangi anak tangga rumahnya.
Ia mengkhawatirkan banjir kian meluas karena selain curah hujan masih tinggi juga bersamaan dengan pasang air laut mengingat saat ini masih "bulan besar".
"Muda-mudahan tidak terjadi hujan karena saat ini sedang pasang air laut," katanya.
Pria yang bekerja sebagai nelayan itu, mengaku sempat trauma banjir, jika terjadi hujan di pedalaman bersamaan pasang air laut seperti musibah pada 2015.
Baca Juga: Ada 44 Unit, Rusun ASN di Tanjung Selor Siap Dihuni
Saat itu, terjadi banjir besar yang masuk ke rumahnya dengan ketinggian hampir satu meter selama 10 hari sehingga banyak perabot rumah tangga yang rusak.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati dalam keterangan di Jakarta, Rabu (22/9) meminta warga mewaspadai potensi perubahan cuaca ekstrem menjelang masa peralihan dari musim kemarau ke hujan.
Sejumlah wilayah di Indonesia diprediksi mengalami musim hujan dengan intensitas lebih besar dari biasanya, termasuk Kalimantan Utara.
Daerah yang berpotensi sama, antara lain sebagian Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau bagian selatan, Jawa, Bali-Nusa Tenggara, Kalimantan Timur bagian barat hingga selatan, Sulawesi, Maluku Utara bagian barat, Pulau Seram bagian selatan, dan Papua bagian selatan.
Puncak musim hujan periode 2021/2022 diprediksi terjadi pada Januari dan Februari 2022. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Puluhan Pemukiman Warga di PPU Terendam Banjir, Ini 2 Hal Penyebabnya
-
Jaringan Telkomsel Terganggu, Driver Ojek Online Terpaksa Menganggur
-
Selain Banjir, Ibu Kota Provinsi Kaltim juga Punya Masalah Lain, Apa Itu?
-
Wonosobo Tanggamus Dilanda Banjir Parah dalam 10 Tahun Terakhir
-
Minahasa Utara Diterjang Banjir Bandang Satu Warga Hilang, Puluhan Rumah Rusak
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Segera Disidang, Kursi Pesakitan Menanti
-
Daftar 5 Motor Listrik Murah Juni 2025: Mulai Rp 6 Jutaan, Disubsidi Pemerintah!
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
Terkini
-
Bocah 1 Tahun 11 Bulan yang Hilang di Singkawang Ditemukan Meninggal Dunia di Depan Masjid
-
Prabowo Naikkan Gaji Hakim hingga 280 Persen: Kalau Perlu Anggaran TNI dan Polri Saya Kurangi!
-
Karhutla Landa Rasau Jaya, Tim Gabungan Berjibaku Padamkan Api di Lahan Gambut
-
Pura-pura Menstruasi, Bocah 10 Tahun Selundupkan Sabu ke Lapas Pontianak Pakai Pembalut
-
KPK Lelang 81 Barang Sitaan Korupsi, Ini Syaratnya Kalau Mau Ikutan!