SuaraKalbar.id - Cara pasien COVID-19 cepat sembuh. Ada makanan-makanan tertentu yang bisa membantu penyembuhan. Berikut tips dari dr. Zaidul Akbar.
Banyak makan menjadi salah satu kunci meningkatkan sistem imun tubuh yang dibutuhkan oleh pasien Covid-19.
Jadi, sangat penting bagi mereka mencari makanan yang bisa meningkatkan nafsu makan, salah satunya makanan kaya rempah seperti Nasi Padang.
Namun tentu saja, ia sangat mengimbau untuk menghindari asupan santan.
Baca Juga: Persiapan Pemerintah Terapkan Prokes Covid-19 saat PON XX Papua dan WSB Lombok
"Seperti Nasi Padang, tapi saya sarankan jangan santan. Coba dibikin sup yang banyak rempahnya, cengkehnya, kayu manis atau yang lain. Itu bisa dimasukkan dalam sup kemudian kuahnya diminum itu salah satu caranya," jelasnya di kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official seperti dikutip dari Suara.com.
dr. Zaidul Akbar mengingatkan, hal pertama yang harus dilakukan saat seseorang terkonfirmasi Covid-19 adalah tidak panik.
Berusaha untuk tidak panik sangat penting, karena rasa cemas atau panik bisa mengganggu keseimbangan bakteri baik yang ada dalam pencernaan dan tubuh seseorang.
"Keseimbangan bakteri dalam tubuh kita, itu bisa tidak seimbang lagi kalau orang itu cemas atau stres. Jadi jangan stres, atau bahasa gaul itu let it flow, santai aja, tenang aja," ujarnya
Untuk mendapatkan ketenangan tersebut, dr. Zaidul Akbar sangat menyarankan mengonsumsi makanan yang mengandung kalium dan kalsium seperti kurma, pisang, dan air kelapa.
Baca Juga: Hoaks Covid-19 Membahayakan Siapa Saja?
Dokter yang terkenal dengan konsep Jurus Sehat Rasulullah (JSR) itu, juga menyarankan untuk mengonsumsi makanan lunak yang ampuh menjaga kesehatan lambung.
"Bisa dengan campuran alpukat, pisang, kurma, atau mungkin bisa dicoba labu dibuang kulitnya dikukus lalu diblender sama kurma itu juga sangat baik untuk menguatkan nutrisi lambung," tutur dr. Zaidul Akbar.
Meredakan Pusing untuk Pasien Covid-19
Pusing atau sakit kepala jadi keluhan umum yang dialami pasien Covid-19.
Menanggapi ini, dr. Zaidul Akbar mengatakan pada umumnya pusing disebabkan karena kekurangan asupan air atau kekurangan gula.
"Cuma kadang banyak orang yang lagi sakit seperti ini, tidak bisa minum air banyak, maka saran saya adalah coba sering minum air madu yang dikasih garam sedikit," ungkap dr. Zaidul Akbar.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Sebungkus Nasi Padang: Obat Penawar Rindu dari sang Ibu
-
Mantan Pejabat Kemenkes Divonis 3 Tahun Penjara, Jaksa KPK Ajukan Banding
-
Pulang dari Mekkah, Jemaah Haji Diminta Waspada dengan Gejala Covid-19
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
Pilihan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
-
Bukan Patrick Kluivert, Ini Pelatih yang akan Gembleng Mauro Ziljstra dalam Waktu Dekat
Terkini
-
Tangguh Hadapi Persaingan, UMKM Kuliner Binaan BRI Ekspansi ke Pasar Internasional
-
Gandeng CIC Untan, Aston Pontianak Gelar 'Fun Chem 2025', Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak-anak
-
Kualitas Udara Pontianak Memburuk, Wali Kota Imbau Warga Kurangi Aktivitas Luar Ruangan
-
Kalbar Waspada Karhutla! BMKG Beri Peringatan Keras Hadapi Puncak Kemarau 2025
-
Bukan Saksi Ahli! Mantan Pimpinan KPK Ungkap Peran Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji