SuaraKalbar.id - Konvoi motor gede (moge) melintasi jembatan Sei Alalak sempat menjadi viral di media massa dan Polda Kalimantan Selatan pun merespons.
Melalui Kabid Humas Polda Kalimantan Selatan Kombes Pol Mochamad Rifa'i menegaskan, polisi tak mengawal konvoi moge dari Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) di atas Jembatan Sei Alalak yang menuai kritik tersebut.
"Jadi pengawalan dari titik start di Banjarmasin sampai ke lokasi jembatan itu dipimpin kapten ridernya bukan dari Polantas," kata Rifa'i dilansir dari Antara, Jumat (24/9/2021).
Terkait keputusan rombongan moge bisa melintas di atas jembatan yang belum secara resmi dibuka itu, Rifa'i mengaku tidak mengetahui secara pasti.
Baca Juga: Sebrangi Jembatan Bekas Rel Kereta, Aksi Dua Perempuan Ini Bikin Auto Jantungan
Dari laporan yang dia terima, pihak HDCI telah berkoordinasi dengan pihak proyek jembatan atau penanggung jawab yang ada di lokasi.
Sedangkan untuk rute mulai turun dari jembatan atau memasuki wilayah hukum Polres Barito Kuala, pengawalan dilakukan Polantas hingga keluar menuju perbatasan Kalimantan Tengah antara Kecamatan Anjir Pasar dan Kapuas.
"Ini kan iring-iringan motor gede, jumlahnya juga tidak sedikit. Kalau kita lepas begitu saja pasti juga mengganggu lalu lintas yang lain, sehingga perlu dibantu pengawalan agar tidak terjadi insiden tak diinginkan," jelasnya.
Kehadiran konvoi moge tersebut diakui Rifa'i dalam rangka menyalurkan bantuan masyarakat terdampak pandemi bertajuk Etape Borneo HDCI Indonesia Rally 2021.
HDCI memulai misi kemanusiaan itu dari Sulawesi, yakni Makassar dan berakhir di Pontianak, Kalimantan Barat. Di setiap kota yang disinggahi rombongan menyalurkan bantuan.
Baca Juga: Viral Aksi Pencuri Celana Dalam Wanita, Netizen Malah Murka ke Pemilik Kancut: Ngapain!
Diketahui aksi konvoi moge melintas di Jembatan Sei Alalak di Banjarmasin, Kalimantan Selatan itu viral di media sosial mengingat jembatan tersebut belum dibuka untuk umum lantaran menunggu peresmian yang direncanakan Presiden Joko Widodo secara langsung.
Masyarakat mengkritik keras perilaku moge melenggang mulus tanpa hambatan, dikarenakan selama ini pengendara setiap harinya harus terjebak macet melintasi Jembatan Sei Alalak 2, yang jadi jalur alternatif sementara Jembatan Sei Alalak sepanjang 850 meter dibangun menggantikan Jembatan Kayu.
Berita Terkait
-
Beredar Video Mobil Rusak Usai Isi Pertamax, Apa Kata Pertamina?
-
Viral Bocah SD Rela Tak Santap Menu Makan Siang Gratis Demi Ibunya, Alasan di Baliknya Bikin Mewek
-
Viral Cerita Wanita Mengidap Tumor Payudara Gegara Sering Konsumsi Seblak
-
Pemain Jepang Latihan Jelang Timnas Indonesia Nyanyikan Lagu 'Tanah Airku', Jay Idzes Turun Tangan
-
Viral Minimarket Pakai 'Cara Unik' Untuk Hindari Pencurian Susu
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Momen Pilkada, Harga Emas Antam Langsung Melonjak
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
Terkini
-
Kecelakaan Tragis di Jalan Trans Kalimantan: Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat
-
Aston Pontianak Ajak Masyarakat Meriahkan Pilkada Serentak dengan Promo Menarik dan Tantangan Kreatif
-
Banjir Kembali Rendam Desa Darit Landak, Ketinggian Air Capai 80 Centimeter
-
Ngeri! Ngaku Lihat Pria Lain di Kamar Istri, Suami di Kalbar Ngamuk Bacok 3 Orang
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities