SuaraKalbar.id - Viral bayi silver yang membuat netizen emosi mengetahuinya. Bahkan netizen hingga berkomentar gila.
Bayi silver viral di media sosial dengan foto yang dipajang. Foto itu memperlihatkan sosok balita dicat silver dan diajak ke jalan untuk mencari uang bersama manusia silver dewasa viral di media sosial. Dalam foto yang diunggah oleh akun Instagram @tangerangupdatecom, Jumat (24/9/2021) tampak seorang bayi tertidur di pangkuan sang ibu.
Ibunya merupakam manusia silver yang sehari-hari mencari uang di sekitar SPBU Parakan, Pamulang. Sang anak pun diajak serta untuk mencari rezeki. Manusia silver tersbut bahkan sampai hati mengecat beberapa bagian tubuh anaknya yang masih balita dengan cat warna silver.
Bagian wajah dan kaki balita mungil tersebut dicat sewarna dengan cat yang melumuri tubuh ibunya. Sedangkan bagian badan dan kepala tampaknya tak ikut dicat karena tertutup dengan celana serta jaket berpenutup kepala.
Dari keterangan yang disampaikan dalam unggahan tersebut, diketahui alasan manusia silver itu mengajak anaknya adalah untukmendapat belas kasihan dari orang-orang, sehingga tergerak untuk memberikan uang.
"Manusia Silver di Tangerang Selatan membawa anak balitanya untuk meminta belas kasihan para pengguna jalan di sekitar SPBU Parakan Pamulang pada Jumat (24/09) sekitar pukul 20:50 WIB," tulis akun tersebut, dikutip suara.com, Sabtu (25/9/2021).
Perlu ditindaklanjuti
Dalam unggahan tersebut juga dijelaskan bahwa kejadian ini perlu diperhatikan secara sungguh-sungguh oleh berbagai pihak.
Penertiban dari pihak terkait tentunya akan mengurangi potensi eksploitasi anak oleh orang tua maupun orang terdekat.
Baca Juga: Viral Bang Jago Ditabrak Mobil di Kolong Jembatan, Langsung Bergaya Silat, Netizen: PSHT?
"Perlu perhatian serius dari berbagai pihak agar tidak ada lagi balita atau anak yang menjadi korban ekploitasi oleh orang tua maupun orang terdekat," tulisnya.
"Karena semakin hari semakin memprihatinkan, dengan alasan ekonomi namun abai terhadap hak anak," pungkasnya.
Melihat unggahan tersebut, para warganet lantas menuliskan beragam komentar. Sebagian besar dari mereka mengaku miris melihat balita dicat dan diajak mengais rupiah.
Berikut ini beberapa komentar dari warganet di Twitter:
"Kasihan banget, kulitnya sensitif itu ya Tuhan," tulis salah seorang warganet.
"Parah, laporin polisi aje. Tangan kaki masih lengkap kenapa kagak nyari kerjaan yang proper," sahut warganet lain.
Berita Terkait
-
Kapan Video Syur Cewek Jubir Morowali vs Pria China Direkam? Lokasi Diduga di Mes Tambang
-
Rumah Bocah Meninggal Penuh Cacing Disorot, Hidup Tanpa MCK, Mandi dan Buang Air di Empang
-
5 Fakta Viral Anak SMP Bawa Pedang Samurai di Jembatan Ngembik Magelang, Polisi Turun Tangan!
-
Fakta Baru Video Syur 7 Menit Jubir Morowali, Polisi Kini Buru Identitas Pria China?
-
Link Video Syur Cewek Jubir Morowali vs Pria China, Viral Diburu hingga Polisi Turun Tangan
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
Terkini
-
Euromoney Awards for Excellence 2025 Apresiasi BRI dengan 3 Penghargaan Prestisius
-
BRI Taipei Branch Diresmikan: Layanan Perbankan Praktis untuk PMI di Taiwan
-
BRI Permudah Akses Hunian, Tawarkan Suku Bunga KPR 2,40% di Expo Bandung 2025
-
Peringati Kemerdekaan, BRI Tunjukkan 8 Langkah Nyata Perkuat Kesejahteraan dan Kemandirian Bangsa
-
BRI Bina Pengusaha Muda, Gulalibooks Menembus Pasar Literasi Anak Asia Tenggara