Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 28 September 2021 | 08:30 WIB
Ilustrasi cicak. (Pixabay/Yocasa)

SuaraKalbar.id - Doa kejatuhan cicak atau doa saat kejatuhan cicak. Kejatuhan cicak sering dikaitkan dengan kejadian buruk atau kesialan.

Kejatuhan cicak berarti sial ini sebenarnya termasuk dalam mitos. Di mana pada konsep budaya Jahiliyah menjadi sesuatu yang sangat dilarang.

Mereka yang mempercayai mitos disebut sebagai Thiyaroh.

Namun, bagi seorang muslim, alangkah baiknya jika kita tidak mempercayai hal-hal seperti ini. Alih-alih merasa khawatir akan kesialan yang akan datang saat kejatuhan cicak. Sebagai seorang muslim, berikut tiga cara untuk membuang sial karena cicak sesuai ajaran Islam. Salah satunya doa saat kejatuhan cicak.

Baca Juga: Doa saat Kejatuhan Cicak Menurut Islam

1. Husnuzon pada Allah SWT

Sebagaimana yang tertulis pada QS Ar-Ra’d ayat 11 yang berbunyi:

Lahu mu'aqqibatum mim baini yadaihi wa min khalfihi yahfazunahu min amrillah, innallaha la yugayyiru ma biqaumin hatta yugayyiru ma bi`anfusihim, wa iza aradallahu biqaumin su`an fa la maradda lah, wa ma lahum min dunihi miw wal

Artinya:

Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.

Baca Juga: Mitos Bulan Safar, Benarkah Bulan Penuh Kesialan?

Setiap tertimpa sesuatu, sebagai seorang muslim sudah seharusnya kita selalu senantiasa berhusnuzon kepada Allah SWT dengan segala rencana terbaik-Nya.

2. Bertawakal pada Allah SWT

Berdasar pada QS Ath Thalaq ayat 3 tentang perintah tawakal pada Allah SWT:

Wa yarzuq-hu min aisu la yahtasib, wa may yatawakkal 'alallahi fa huwa hasbuh, innallaha baligu amrih, qad ja'alallahu likulli syai`ing qadra.

Artinya:

Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.

3. Berdoa untuk kebaikan

Rasulullah SAW mencontohkan sebuah doa agar terhindar dari kesialan, sebagai berikut:

Allahumma la ya’ti bil hasanati illa anta, wa la yazhabu bis sayyi-ati illa anta, wa la haula wa la quwwata illa billah.

Artinya:

“Ya Allah, tidak ada yang mendatangkan kebaikan kecuali Engkau, tidak ada yang menghilangkan kejahatan kecuali Engkau, dan tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan (izin) Allah”. (H.R. Ibnu Sunni)

Kejatuhan cicak tidak selalu identik dengan kesialan karena banyak sekali faktor lain yang bisa menjadi penyebab dan secara kebetulan bersamaan dengan dijatuhi cicak.

(Hillary Sekar Pawestri)

Load More