Nah, selain makanan utama yang bisa dijadikan oleh-oleh, ada Lempok Durian sebagai camilan dengan cita rasa yang sama legitnya dengan dodol.
Pada dasarnya lempok durian merupakan dodol durian. Lempok atau lempuk durian sudah dikenal luas sebagai oleh-oleh khas Ketapang atau daerah Melayu pada umumnya.
Lempok durian tidak hanya dikenal di Indonesia tetapi juga negara-negara tetangga lainnya seperti Malaysia dan Brunei Darussalam, sebagai makanan khasnya.
Lempok durian menggunakan daging buah durian asli dan dicampur dengan gula, dan sedikit garam tanpa menambahkan bahan lagi. Sehingga memberikan cita rasa durian yang thick, manis dan tekstur yang legit.
4. Amplang (Ikan Tenggiri)
Cemilan selanjutnya merupakan makanan berbahan dasar ikan tenggiri atau jenis ikan lainnya seperti ikan gabus, atau belida, yang diolah menjadi kerupuk.
Amplang dibuat dengan cara menghaluskan daging ikan tenggiri kemudian dicampur dengan tepung kanji serta bahan-bahan khusus untuk membuat Amplang dan biasanya dibentuk oval kemudian di goreng.
Amplang yang dijual dipasaran juga memiliki beragam varian rasa seperti barbeque, ayam bawang, lada hitam, original dan lain-lainnya.
Baca Juga: Makanan Khas Ketapang, dari Ale-Ale sampai Sotong Pangkong
5. Ikan Renyok
Hasil laut dari pulau Kalimantan memang sangat melimpah, tak heran jika hampir semua makanan atau oleh-oleh yang disebutkan sebelumnya adalah hasil laut.
Kali ini ada ikan renyok, atau secara umum dikenal sebagai ikan asin khas dari daerah Ketapang.
Bentuk renyok ini sendiri kecil dan tipis, yang setelah digoreng terasa renyah. Ikan renyok sangat tepat dijadikan makanan pendamping atau lauk.
6. Dendeng Daging Rusa
Oleh-oleh atau makanan khas Ketapang satu ini cukup unik, kalau biasanya dendeng terbuat dari daging sapi namun di Ketapang dendeng dibuat dari daging rusa.
Tag
Berita Terkait
-
Lihat Buaya 4 Meter di Tambak Udang Miliknya, Warga Ketapang Lampung Selatan Ini Kabur
-
Satgas Covid-19 Perketat Pemeriksaan Penumpang di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi
-
Punya Rasa Nikmat, Ternyata Pembuatan Lempok Durian Butuh Waktu Lama
-
5 Makanan Khas Kapuas Hulu Tawarkan Citarasa Juara
-
27 Dokter Spesialis di RSUD Ketapang Mogok Kerja, Gegara Tukin Tak Cair 6 Bulan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BRI Perkokoh Kemitraan Strategis dengan SSMS untuk Tingkatkan Skala dan Keberlanjutan Industri Sawit
-
151 Penyandang Disabilitas Terima Paket Sembako dan Nutrisi
-
Petugas Lapas Sintang Gagalkan Penyelundupan Sabu Dalam Paket Makanan
-
Laporan Keberlanjutan BRI Diakui Internasional, Perkuat Posisi sebagai Pemimpin Praktik ESG di Asia
-
Program Yok Kita Gas BRI Kumpulkan Ribuan Kilogram Sampah Plastik dan Kurangi Jejak Karbon