SuaraKalbar.id - Viral guru dilantik jadi kepala sekolah setelah 35 tahun mengabdi. Namun usut punya usut sekolah itu tak ada alias fiktif.
Kisahnya bermula saat guru berinisial RDBA diundang menghadiri acara pelantikan Kepala Sekolah di JG Center Kantor Bupati, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara, Senin pekan lalu.
Tak disangka, sekolah yang diembannya kelak ternyata tidak ada. Sehingga disebut-sebut, RDBA menjadi kepsek untuk SD fiktif. Kisahnya pun viral dan mengundang penasaran warganet untuk menelusuri keganjilan tersebut. Simak ulasannya berikut ini, seperti dihimpun dari akun Instagram @memomedsos dan @azamwonggo, Jumat (1 Oktober 2021).
Azam Alfairzi Wonggo menceritakan kisah pelik yang dialami oleh ibunya, RDBA. Ia merupakan PNS dengan pangkat IV A/Pembina, yang telah mengabdi menjadi guru di Klabat, Dimembe, Kabupaten Minut, Sulut.
Baca Juga: Tukang Gorengan Bongkar Tabungan di Ember, Warganet Merinding Pas Lihat Isinya
Kala itu ibunya menerima undangan ke JG Center Kantor Bupati pukul 19.30 WITA. Kemudian sekitar pukul 22.00 WITA pelantikan sebagai kepala sekolah. Namun penempatan sekolah yang dituju RDBA terdengar asing. Azam mengunggah sejumlah foto dan video momen pelantikan sang ibu sebagai kepsek.
“Ketika nama ibu saya dipanggil, diberitahukan bahwa sekolah yang akan ditempati yaitu SD Negeri Kecil Warukapas. Pada saat bersamaan, ibu saya heran dengan nama sekolah tersebut, karena sangat asing,” tulis Azam dalam keterangan foto dan video.
Melalui unggahan akun Instagram @azamwonggo, tertulis bahwa RDBA dilantik menjadi kepsek di SD Negeri Kecil Warukapas. Tapi setelah ditelusuri, sekolahnya tidak ada. Bahkan di desa tersebut hanya ada satu SD dengan nama SD Inpres Warukapas. Sehingga menambah kecurigaan.
“Yang menjadi masalah di sini, sekolah tersebut tidak ada sama sekali di daerah Warukapas kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara (sudah dikonfirmasi langsung ke Hukum Tua desa Warukapas),” tulisnya lagi.
Kian pilu, kala RDBA mengonfirmasi ke BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Minahasa Utara, pihaknya pun mengaku tercengang. Tidak tahu bila SD Negeri Kecil Warukapas hanyalah SD fiktif.
Baca Juga: Driver Ojol Menolak Diajak Customer Cewek Masuk Kamar: The Real Kuat Mental
“Kemudian, tadi pagi (Selasa, 28 September-2021) ibu saya pergi ke BKD untuk mengkonfirmasi hal tersebut, tetapi jawabannya sangat miris. Mereka mengatakan bahwa baru mengetahui bahwa sekolah itu tidak ada keberadaanya. Ibu saya harus menunggu 2-3 bulan ke depan untuk pelantikan selanjutnya,” terangnya.
Bahkan pihak BKD mengaku khilaf akan kejadian yang menimpa RDBA. Lantas memintanya untuk menunggu untuk pelantikan kepala sekolah di kloter selanjutnya.
“Kepala BKD meminta maaf atas kekhilafan yang dilakukan dan dia mengatakan ‘tunggu saja akan ada pelantikan berikutnya’,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Gibran Ikut Tren Penari Cilik Pacu Jalur: Diplomasi Budaya di Era Digital
-
Mobil Dinas Propam Dikemudikan Anak di Bawah Umur Diduga Tabrak Lari, Ini Hukumannya
-
Telat Pimpin Apel Pagi, Wakil Wali Kota Serang Hukum Diri Sendiri, Push Up Depan Anak Buah
-
Kenapa Banyak Sekolah Rakyat di Sumbar Belum Beroperasi? Kendala Utamanya Nggak Main-main!
-
Bagaimana Kabar Program Sekolah Rakyat ?
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 Pilihan Mobil Bekas Honda 3 Baris Tahun Muda, Harga Mulai Rp50 Jutaan
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
Pilihan
-
Akal Bulus Oknum Debt Collector Jebak Petugas Damkar Bantu Tagih Utang Pinjol
-
BREAKING NEWS! Hasil RUPS LIB: Liga 1 Super League, Liga 2 Jadi Championship
-
5 Rekomendasi HP Murah Memori 256 GB Harga di Bawah 2 Juta, Terbaik Juli 2025
-
Timnas Putri Indonesia Gagal, Media Asing: PSSI Cuma Pakai Strategi Instan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
Terkini
-
BRI Dukung Couplepreneur Ekspor Craftote ke Pasar Asia dan Amerika
-
JP Morgan Borong Saham BBRI, Analis Konsensus Buy: Momentum Pemulihan Semester II/2025
-
Jangan Sampai Telat! Ini Cara Bayar Pajak Online Pontianak via BCA
-
7 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta: Irit, Bandel, dan Mudah Perawatan!
-
Dari Area Head hingga Remodelling Mantri, BRI Siap Tancap Gas dengan BRIvolution Phase 1