SuaraKalbar.id - Beberapa waktu lalu, WhatsApp down diikuti dengan Facebook dan Instagram juga. Tidak sedikit saat itu pengguna mencari alternatif menggunakan GB WhatsApp APK. Namun sebelum menggunakannya, ketahui bahanya GB WhatsApp APK berikut ini.
Perlu kalian tahu, bahwa ada beberapa bahaya GB WhatsApp APK yang dapat mengancam penggunanya. Asal kalian tahu, resiko terburuknya adalah banned permanen.
Bukan Aplikasi Resmi
GB WhatsApp APK sendiri merupakan aplikasi modifikasi yang didasarkan pada model layanan perpesanan WhatsApp. Meski demikian, aplikasi ini bukanlah aplikasi resmi yang dikelola oleh pemilik utama WhatsApp.
Ini menjadikan tidak adanya jaminan keamanan pada penggunaan aplikasi tersebut. GB WhatsApp APK sendiri adalah aplikasi pihak ketiga yang dapat memberikan fitur ‘serupa’ WhatsApp, sehingga dijadikan alternatif banyak user ketika terjadi masalah pada layanan atau aplikasi utamanya.
Bahaya GB WhatsApp APK
Sederet bahaya GB WhatsApp APK sendiri bisa Anda lihat dalam poin singkat berikut ini.
- Tidak merupakan aplikasi resmi dari WhatsApp
- Karena tak tersedia di Google Play Store atau tempat resmi lain, artinya tak bisa memenuhi kualifikasi standar yang diberikan
- Rawan kebocoran pesan karena dikelola oleh pihak ketiga yang tidak jelas
- Rawan disusupi malware yang bisa membuat perangkat dan data Anda rusak
- Melanggar Terms of Service dari WhatsApp yang asli, karena dibuat oleh pihak ketiga dan tidak resmi
- Resiko pemblokiran akun yang Anda gunakan dan miliki, baik secara sementara atau permanen
- Banned permanen akan meningkat resikonya ketika Anda tidak menghiraukan peringatan dan banned sementara dari pihak WhatsApp
Sederet ancaman tersebut harus Anda hadapi ketika mencoba menggunakan layanan seperti ini. Memang fitur yang tersedia cenderung lebih banyak dan lengkap, sehingga bisa meningkatkan kenyamanan user, namun dengan resiko tersebut, apa Anda yakin masih ingin menggunakannya?
Untuk Anda yang beberapa waktu lalu mengalami gangguan pada layanan WhatsApp, maka sebaiknya Anda bersabar dan mencoba alternatif aplikasi resmi yang lain. Setidaknya dengan aplikasi resmi yang diakui dan terverifikasi, keamanan data bisa lebih terjamin sehingga resiko bisa ditekan seminimal mungkin. Toh gangguan seperti ini hanya berlangsung dalam waktu singkat, sehingga rasanya tak sepadan jika harus mengorbankan sisi keamanan data Anda.
Baca Juga: WhatsApp Down dan Trending di Twitter, Warganet Malah Unggah Cuitan Baper
Demikian penjelasan mengenai bahaya GB WhatsApp APK, semoga bermanfaat.
(Rifan Aditya)
Berita Terkait
Terpopuler
- Sahroni Blak-blakan Ngaku Ngumpet di DPR saat Demo 25 Agustus: Saya Gak Mungkin Menampakan Fisik!
- Sehat & Hemat Jadi lebih Mudah dengan Promo Spesial BRI di Signature Partners Groceries
- Dilakukan Kaesang dan Erina Gudono, Apa Makna Kurungan Ayam dalam Tedak Siten Anak?
- Senang Azizah Salsha Diceraikan, Wanita Ini Gercep Datangi Rumah Pratama Arhan
- Apa Isi Alkitab Roma 13? Unggahan Nafa Urbach Dibalas Telak oleh Netizen Kristen
Pilihan
-
Demo Hari Ini 28 Agustus: DPR WFH, Presiden Prabowo Punya Agenda Lain
-
Dikuasai TikTok, Menaker Sesalkan PHK Massal di Tokopedia
-
Thom Haye Gabung Persib Bandung, Pelatih Persija: Tak Ada yang Salah
-
Bahas Nasib Ivar Jenner, PSSI Sebut Pemain Arema FC
-
Link CCTV Jakarta Live: Gedung DPR/MPR, Patung Kuda, Benhil dan GBK
Terkini
-
Dorong Green Finance, BRI Catat Capaian Besar Lewat Instrumen ESG Senilai Rp73,45 Triliun
-
IM3 Kenalkan SATSPAM di Pontianak, Fitur untuk Lawan Penipuan Digital
-
Luncurkan Kartu Debit Co-Branding, BRI dan INDODAX Pacu Pertumbuhan Ekosistem Keuangan Digital
-
Lewat Pameran BRI, Fashion Karya Pengusaha Muda Bali Kian Mendunia
-
5 Alasan Kenapa Blibli Dinilai Sebagai Situs Belanja Online Produk Original Terpercaya