SuaraKalbar.id - Kebudayaan Jawa terdapat sebuah kalender yang mempengaruhi baik dan buruknya kehidpuan seseorang, termasuk dalam pernikahan.
Hal tersebut juga dikenal dengan istilah hitungan weton jodoh, hal ini dapat diterapkan dengan menggunakan perhitungan kalender Jawa.
Pada kesempatan ini kami akan mengulas tentang perhitungan weton Jawa untuk pernikahan.
Melansir pada channel YouTube Kuliyah Malam 15 Januari 2021 lalu, terdapat sebuah cara yang dapat diaplikasikan dalam hitungan weton Jawa untuk pernikahan.
Berikut adalah cara menghitugnya, secara mudahnya terdapat sebuah rumus yang dapat anda gunakkan untuk mendapatkan hasil tanggalan mana yang nantinya akan simpulkan sebagai
Rumus Hitungan Weton Jawa untuk Pernikahan
Untuk mendapatkan tanggalan yang tepat dalam perhitungan weton Jawa anda dapat menggunakan sebuah rumus yang sejak dulu sudah diajarkan secara turun temurun, berikut adalah rumus hitungan weton Jawa untuk pernikahan:
(Jumlah Neptu + Hari Baik) : 5 = sisa perhitungan
Catatan: sisa perhitungan adalah harapan kita terhadap pernikahan yang kita harapkan
Baca Juga: Perhitungan Weton Jawa dalam Menentukan Tanggal Pernikahan
Contoh
Dalam sebuah kasus kita ambil contoh Natan lahir di hari Jumat dengan neptu 14 dan Sinita lahir pada hari Selasa Wage dengan neptu 8, bagaimana cara menentukan neptu yang paling bagus saat mereka berdua menikah?
Dengan menerapkan rumus di atas maka akan muncul perhitungan sebagai berikut:
(22+Hari Baik) : 5 = 3 = 33
Ketika dibagi 5 makan hasilnya adalah 6 dan 3, maka dapat disimpulkan hari terbaik untuk melaksanakan acara pernikahan adalah pada neptu 11, yakni pada hari Senin Pon, Selasa Kliwon, Wage atau Jumat Legi.
Makna Simbolik Weton Jodoh
Berikut adalah makna simbolik weton jodoh yang perlu anda ketahui:
- Pegat (1, 9, 17, 25, 33)
- Ratu (2, 10, 18, 26, 34)
- Jodoh (3, 11, 19, 27, 35)
- Topo (4, 12, 20, 28, 36)
- Tinari (5, 13, 21, 29)
- Padu (6, 14, 22, 30)
- Sujanan (7, 15, 23, 31)
- Pesthi (8, 16, 24, 32)
Demikian adalah ulasan tentang perhitungan weton Jawa untuk pernikahan, masih adakah diantara kalian yang masih menerapkan budaya ini? Meskipun terbilang sedikiti rumit namun ini merupakan salah satu warisan budaya yang harus kita lestarikan.
(Arendya Nariswari)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Mendagri Tito Ajak Warga Siskamling, Publik: yang Maling Uang Rakyat kan Pejabat Negara
-
BRI Cari Wirausaha Tangguh Lewat Program Pengusaha Muda BRILiaN 2025
-
BRI Gelar News Fest 2025, Ajang Jurnalistik Menuju Fellowship Journalism 2026
-
BRI Gandeng Medco E&P Beri Akses Tak Terbatas ke Pelaku Usaha Kecil
-
Sungai Brantas Mau Bebas Sampah Popok? Inovasi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Harapan Baru