SuaraKalbar.id - Novianyanti, atlet asal Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat mempersembahkan medali emas di ajang PON XX Papua tahun 2021 dan mengharumkan nama Kalimantan Barat hingga tinggkat nasional.
Bupati Sanggau Paolus Hadi pun mengaku bangga dengan raihan medali emas oleh Novianyanti.
“Saya bangga sekali mendengar berita, Novi (sapaan Novianyanti) yang sekarang sedang berada di Papua dalam rangka mengikuti PON XX di Papua tahun 2021, sukses atas medali emas untuk tarung derajat,” kata Bupati Sanggau, Paolus Hadi, Selasa (12/10/2021).
PH, sapaan Paolus Hadi menyebutkan, pada 2016, Novi juga mendapatkan medali emas di ajang PON.
Baca Juga: PON Papua Hari Ini, Perebutkan 72 Medali Emas
“Ini bagian dari salah satu yang kita maksud dengan Sabang Merah (Sanggau bangga mengukir sejarah). Setiap orang bisa berprestasi di Kabupaten Sanggau. Prestasi yang istimewa inilah menjadikan spirit untuk Sanggau Bangga Mengukir Sejarah. Kemarin kami juga sudah disuport baik secara KONI maupun kita gotong-royong membantu beliau, dan hari ini nanti kita akan bersama-sama. Mudah-mudahan kita punya kemampuan dan rejeki akan memberi bonus untuk Novi. Saya tidak mau berjanji, tapi saya percaya kami akan memperhatikan dia,” ujar PH.
Novianyanti, berhasil meraih medali emas usai mengalahkan atlet Jawa Barat, Sri Nurhayati pada partai final kelas 50,1 kg-54 kg PON XX Papua yang berlangsung di GOR Eme Neme Yaure, Selasa (12/10/2021).
Belakangan, perempuan kelahiran Beduai 1991 ini diketahui menjadi honorer di Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Sanggau. Novi, sapaan akrabnya dikenal sebagai sosok yang sederhana, disiplin dan rajin dalam bekerja.
“Kebetulan Novi adalah staf di Bidang Olahraga. Menurut pengamatan saya, dia adalah sosok yang sederhana, disiplin, rajin dan semangat dalam melaksanakan tugas yang diberikan,” ujar Plt Kadisporapar Kabupaten Sanggau Rizma Aminin, Selasa (12/10/2021).
Ia mengaku, ASN di kantornya selalu menyaksikan penampilan Novi selama bertanding dalam gelaran PON.
Baca Juga: Raih Emas di PON Papua, Atlet Angkat Berat Lampung Sempat Protes ke Wasit
“Sejak awal Novi mengikuti PON, kemudian melewati pertandingan, kami selalu mengikuti di Kantor. Dan terakhir tadi saat final, kami bersama-sama menyaksikan penampilannya,” ujar Rizma.
Menurut dia, penampilan Novi sangat luar biasa dan pantas meraih prestasi yang membanggakan tersebut.
“Luar biasa dan Novi dapat membanggakan kita semua. Ini bagian dari cita-cta kita untuk Sanggau membuat Sejarah. Kami sangat bangga,” tutup Rizma.
Medali emas ini diraih Novi di PON Papua 2021 merupakan medali emas keduanya.
“Emas pertama saya raih pada PON 2016 di Jawa Barat,” kata Novi.
Novi pun menyapaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas dukungan yang diberikan selama ini.
“Terima kasih kepada Allah SWT atas kesehatan dan kelancaran event ini. Terima kasih yang sangat besar kepada suami, anak, kelurga besar dan masyarakat Sanggau dan seluruh Kalbar. Kerja keras kami terdorong doa-doa kalian semua, berhasil membawa kemenangan untuk Kalbar. Semoa Allah SWT membalas semuany,” kata Novi.
Kepada atlet Sanggau, khususnya atlet tarung derajat, honorer di Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sanggau ini berpesan agar selalu semangat.
Ia juga menaruh harapan kepada Pemkab Sanggau agar memberikan perhatian dan kepedulian kepada cabor-cabor prestasi.
Berita Terkait
-
Kabar Gembira! UMK Kalimantan Barat 2025 Dipastikan Naik: Tembus Rp 3,5 Juta?
-
Tinggi Kim Yeon Koung, Benarkah Hampir Mencapai 2 Meter?
-
Profil Tutku Burcu, Si Cantik yang Jadi Rival Megawati Hangestri di Liga Voli Korea
-
Profil Lydia Onic: Atlet E-Sport Viral Gegara Isu Video Syur
-
Kariernya Bersinar Sebagai Atlet Voli, Pendidikan Megawati Hangestri Pertiwi Ternyata Juga Mengesankan
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
Terkini
-
Kecelakaan Tragis di Jalan Trans Kalimantan: Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat
-
Aston Pontianak Ajak Masyarakat Meriahkan Pilkada Serentak dengan Promo Menarik dan Tantangan Kreatif
-
Banjir Kembali Rendam Desa Darit Landak, Ketinggian Air Capai 80 Centimeter
-
Ngeri! Ngaku Lihat Pria Lain di Kamar Istri, Suami di Kalbar Ngamuk Bacok 3 Orang
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities