SuaraKalbar.id - Presiden Joko Widodo menaiki kendaraaan taktis P6 ATAV V1 milik Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) untuk menjajal Jembatan Sei Alalak di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang baru saja ia resmikan, Kamis 21 Oktober 2021.
Presiden menaiki rantis serang P6 ATAV V1 itu bersama Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor dan Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina yang duduk di kursi baris kedua, berdasarkan keterangan resmi dari Biro Pers Sekretariat Presiden.
Sebelum menjajal Jembatan Sei Alalak yang disebut mampu bertahan hingga 100 tahun itu, Presiden menumpangi rantis tersebut saat berangkat dari lokasi vaksinasi COVID-19 di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh, ke lokasi jembatan.
Dari RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh ke Jembatan Sei Alalak, Presiden menaiki rantis bersama Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno yang duduk di kursi baris kedua. Namun saat menjajal Jembatan Sei Alalak, Presiden Jokowi menaiki rantis bersama Gubernur Kalsel dan Wali Kota Banjarmasin.
Baca Juga: Polwan dan Kowad TNI Bagi-bagi Roti, Mahasiswa Pendemo Jokowi: Hati-hati Pencitraaan!
Selepas itu, Presiden dan rombongan menuju ke Pangkalan TNI AU Syamsudin Noor, Kota Banjarbaru, untuk kemudian lepas landas kembali ke Jakarta.
Momen Presiden menaiki rantis bukan kali pertama terjadi. Pada saat kunjungan kerja ke Tarakan 19 Oktober 2021, Presiden juga menaiki rantis serang P6 ATAV V1 untuk menyapa masyarakat Kota Tarakan, Kalimantan Utara.
![Presiden Joko Widodo dan kendaraan Paspampres [Tweet]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/10/19/21379-presiden-joko-widodo-dan-kendaraan-paspampres-tweet.jpg)
Menurut Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Tri Budi Utomo saat itu, Presiden ingin memperkenalkan kendaraan serang taktis yang diproduksi di dalam negeri.
“Kita tahu bahwa Presiden ingin selalu memperkenalkan produk lokal, mulai dari minuman, makanan, sepatu, jaket, hingga motor custom. Kali ini Presiden memperkenalkan kendaraan serang taktis hasil rakitan dalam negeri, kecuali mesin ya,” ujar Tri Budi saat itu.
Adapun Jembatan Sei Alalak merupakan infrastruktur strategis yang menjadi jalur utama akses Kota Banjarmasin dengan berbagai wilayah di Kalimantan Selatan dan di Kalimantan Tengah. Jembatan yang dibangun dengan biaya Rp278 miliar ini juga diharapkan dapat mengatasi kemacetan setelah jalan lingkar selatan rusak dan hancur karena banjir di awal 2021.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Krisis, Resesi, dan Pandemi Seperti Api
Jembatan Sei Alalak memiliki panjang 850 meter dan lebar 20 meter. Jembatan dengan jenis cable stayed tersebut juga dibangun dengan menggunakan teknologi tinggi.
Berita Terkait
-
Tangani Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Suami Jessica Mila Dituding Cari Panggung
-
Jokowi Mendadak Keluar dari Balik Pagar Rumah Pakai Sarung, Bikin Kaget yang Merekam
-
Adu Kekayaan 8 Presiden Indonesia dari Soekarno hingga Prabowo Subianto, Siapa Paling Tajir?
-
Nge-Vlog Bareng Iriana, Jokowi Hari Ini OTW ke Jakarta buat Nengok Cucu: Bismillah
-
Donald Trump Menang Pilpres Lagi, Pimpinan Komisi I DPR Harap Hubungan RI-AS Dilanjutkan
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
DANA Kaget Spesial Hari Ini: Klaim Saldo Gratis Langsung Masuk Dompetmu!
-
Saldo DANA Gratis Masih Tersedia! Segera Klaim Melalui Dana Kaget Hari Ini
-
Raih Euromoney Private Banking Awards 2025, BRI Terapkan Strategi Investasi Adaptif
-
Ibu Tiri Divonis 20 Tahun Penjara Atas Kematian Nizam: Keluarga Kecewa!
-
Berdayakan Kaum Perempuan, Klasterkuhidupku BRI Tenun Ulos Ini Berjaya Sampai California