SuaraKalbar.id - Sebanyak 300 ekor anak penyu alias tukik dilepasliarkan ke laut lepas atau Pantai Paloh, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat.
Kegiatan ini dilakukan Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wanara Sakti bersama kelompok Masyarakat Wahana Bahari dan kelompok pemuda jaga iklim.
"Kegiatan pelestarian satwa ke alam dan membersihkan pantai dari sampah ini kami lakukan masih dalam rangkaian memeriahkan hari Sumpah Pemuda ke-93, dengan melibatkan para pemuda dan organisasi kepemudaan," kata Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol (Inf) Hendro Wicaksono, dalam keterangan tertulisnya di Makotis Entikong, Sanggau, Sabtu.
Dia mengatakan, kegiatan kerja bakti membersihkan pantai dan pelepasan tukik ini merupakan rangkaian peringatan hari Sumpah Pemuda, dengan semangat Sumpah Pemuda Pos Pamtas Temajuk mengajak segenap elemen pemuda dan kelompok masyarakat ikut andil dalam menjaga kelestarian tempat dan satwa laut ini.
Menurut Dansatgas, kegiatan konservasi berupa pemindahan telur penyu, melakukan penetasan semi alami, pembesaran tukik, dan pelepasliaran tukik ke habitat asalnya merupakan salah satu cara untuk menjaga kelestarian habitat penyu di Indonesia.
"Dengan kegiatan ini Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns mewujudkan implementasi rasa cinta Tanah Air dan bangsa dengan menjaga ekosistem laut sehingga menjaga dari kepunahan dan bisa dilihat oleh anak cucu," katanya.
Sementara itu, di tempat terpisah Danpos Temajuk, Letda (Inf) Baso Djufri mengatakan, rangkaian kegiatan pelepasan tukik penyu ini diawali dengan acara pembacaan Sumpah Pemuda bersama seluruh elemen dan kelompok masyarakat serta membacakan janji pemuda untuk selalu menjaga dan melestarikan eksistem laut, setelah itu kegiatan ditutup dengan pelepasan tukik dan pembersihan pantai.
Sementara itu, Jufran selaku Petugas Pos Monitoring Laut Paloh mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada personel Pos Temajuk Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns, yang telah menanamkan dan mengajak masyarakat dan pemuda dalam kecintaannya menjaga kelestarian penyu.
"Kami harapkan kelak penyu yang dilepaskan menjadi dewasa dan kembali ke pantai ini untuk bertelur berkembang biak sehingga penyu di Kalbar khususnya di wilayah Sambas tetap lestari," Jufran. (ANTARA)
Baca Juga: Tiga Orangutan Dilepasliarkan ke Hutan
Berita Terkait
-
Tiga Orangutan Dilepasliarkan ke Hutan
-
Lepas 1.500 Tukik Penyu di Cilacap, Jokowi: Kita Harap Agar Tak Punah
-
6 Burung Elang Brontok Dilepasliarkan ke Alam
-
Lindungi Telur Penyu dan Tukik, Pokmaswas Bangko Bersatu NTT Minta Dukungan
-
HUT Ke-76 Kemerdekaan RI, 76 Tukik Dilepasliarkan di Pantai Gua Cemara
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
BRI Permudah Akses Hunian, Tawarkan Suku Bunga KPR 2,40% di Expo Bandung 2025
-
Peringati Kemerdekaan, BRI Tunjukkan 8 Langkah Nyata Perkuat Kesejahteraan dan Kemandirian Bangsa
-
BRI Bina Pengusaha Muda, Gulalibooks Menembus Pasar Literasi Anak Asia Tenggara
-
Produk UMKM Binaan BRI Tembus Bandara, Bukti Kualitas dan Daya Saing Lokal
-
Buta Huruf Mengintai NTB, BRI Turun Tangan Selamatkan Generasi Penerus di SDN 1 Malaka