SuaraKalbar.id - Presiden AS Joe Biden tertangkap kamera mengantuk saat menghadiri pembukaan KTT COP26 di Glasgow, Skotlandia. Dia terpantau sempat memejamkan mata selama 20 detik.
Joe Biden pertama kali terpergok mengantuk saat pembukaan KTT COP26 setelah sebuah video beredar di media sosial.
Video tersebut pertama kali dibagikan oleh seorang reporter untuk The Washington Post di media sosial Twitter.
"Biden tampaknya tertidur selama pidato pembukaan COP26," tulis Zach Purser Brown di akun Twitternya, dikutip dari Suara.com.
Baca Juga: Usai KTT COP26, Joe Biden Janji Kurangi Emisi Metana di Amerika Serikat
Dalam video tersebut menunjukkan Joe Biden sedang duduk dan mendengarkan pidato dari pembicara KTT COP26.
Di tengah video tersebut, Joe Biden terlihat memejamkan mata selama 20 detik, namun setelah itu ia kembali membuka mata.
Seorang ajudan kemudian terlihat mendekat dan berbisik kepada Joe Biden. Ia kemudian menoleh dan mulai mendengarkan pidato lagi.
Setelah itu, Joe Biden terlihat mengusap mata dan kembali menyimak pidato dan ikut bertepuk tangan bersama yang lain.
Menyadur The Independent Selasa (2/11/2021), Joe Biden adalah orang tertua yang menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat.
Baca Juga: Pidato Presiden Jokowi di KTT COP26 Disoroti Walhi
Kesehatan serta kebugaran mentalnya untuk menjabat sebagai presiden AS menjadi bahan spekulasi oleh para kritikus, termasuk Donald Trump dan para pendukungnya.
Belum ada komentar resmi dari Gedung Putih mengenai video tersebut.
Warganet yang melihat video tersebut langsung menuliskan komentar. Ada yang mendukung Joe Biden saat mengantuk tersebut.
"Saya berani bertaruh dia hanya menutup matanya sehingga dia bisa mendengarkan lebih baik tanpa gangguan," tulis seorang warganet.
"Wah. 78 tahun, menghabiskan berjam-jam setiap hari dalam pertemuan yang membosankan. Mungkin tidak cukup tidur, perbedaan waktu, dll…. Beraninya seseorang tertidur? Saya yakin semua orang tertidur setidaknya sekali selama kelas atau pertemuan besar," timpal warganet lainnya.
Di sisi lain, ada warganet yang berkomentar jika Joe Biden sudah terlalu tua untuk menjabat sebagai presiden AS.
"Jika tidak begitu penting, maka dia seharusnya tidak ada di sana. Jika itu penting dan dia tidak bisa tetap terjaga, maka dia seharusnya tidak ada di sana. Apa pun itu, itu menunjukkan bahwa dia tidak cocok dengan pekerjaan itu," tulis seorang warganet.
Berita Terkait
-
Survei Ungkap 72 Persen Pemilih Cemaskan Kesehatan Mental Joe Biden, Tak Layak Lagi Pimpin AS?
-
Setelah Amerika Serikat Curigai EV Tiongkok, Giliran Agen Rahasia Inggris Berikan Imbauan Soal Ini
-
Xi Jinping Ingin Hubungan China dan AS Semakin Erat
-
Presiden Biden Ampuni Tahanan yang Dihukum atas Kepemilikan Ganja
-
Presiden Biden Jamin AS Bela Taiwan jika China Menyerang
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
Terkini
-
Polda Kalbar Perketat Pengawasan Politik Uang Jelang Pilkada Serentak 2024
-
Golkar Kalbar Gelar Sayembara Tangkap Pelaku Politik Uang di Pilgub 2024
-
Kebakaran Hebat Melanda Pasar Melati di Kubu Raya, 8 Kios Hangus Terbakar
-
Kenapa Samsung S24 Ultra Mahal?
-
Kasus Korupsi BP2TD Mempawah Terus Berjalan, Polda Kalbar Pastikan Tidak Mandek