SuaraKalbar.id - Jajaran Eselon I Kementerian Pertanian diingatkan soal sanksi pencopatan oleh Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin.
Pernyataan itu keluar pasca jajaran Eselon I Kementerian Pertanian tepergok menggunakan seragam loreng berfoto bareng dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo
Berdasarkan foto yang ditampilkan dalam rapat dengar pendapat di Komisi IV secara daring, Senin (15/11) tampak para Eselon I mengenakan pakaian loreng.
"Nanti kalau ada pihak yang mengadukan ada pihak yang mengadukan ke Men PAN atau ke mana, tahu kan sanksinya? Pencopotan dan penurunan pangkat golongan. Itu undang-undangnya," kata Sudin di depan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Kasdi Subagyono saat rapat dengar pendapat (RDP) di DPR, dikutip dari Suara.com, Selasa (16/11/2021).
Baca Juga: Foto Bareng Paloh Pakai Seragam Loreng, Eselon I Kementan Diingatkan Sanksi Pencopotan
Sudin meminta tindakan yang dinilai salah itu tidak lagi terulang di masa mendatang.
"Sudah lah pak ya, jual kemampuan, jangan jual harga diri, kemampuan saya sebagai dirjen mampu membuat petani Indonesia sejahtera. Tolong. Tolong jaga netralitas. Kalau bapak main belakang ya monggo silakan karena Syahrul Yasin Limpo junjungan bapak-bapak semua. Jangan sampai jadi blunder itu saja ya terima kasih," kata Sudin.
Di sisi lain, dalam pantauan secara daring di kanal YouTube Komisi IV DPR RI Channel, terdengar suara dari legislator yang mencoba meluruskan perihal pakaian loreng yang diduga mirip dengan atribut NasDem.
"Saya sedikit ingin meluruskan terkait apa yang di foto tadi. Kebetulan ketua, saya ketua OKK di Partai NasDem. Kami di Nasdem tidak mengenal seragam itu. Dan di Nasdem di sayap maupun di badan tidak ada organisasi itu di struktur gak ada," ujarnya.
"Yang jelas mungkin karena pak dirjen ini menterinya dari NasDem dan kebetulan NasDem berulang tahun, setahu saya mungkin pak menteri ini suka jalan rombongan dengan para dirjennya. Mungkin karena kebetulan aja itu tapi apa yang ditampilkan seragam itu dan organisasi itu tidak ada di struktur kami," kata dia.
Baca Juga: Komisi IV Kritik Seragam Loreng Eselon I Kementan: Besok-besok Saya Belikan Baju Superman
Sebelumnya Kasdi menjelaskan ihwal jajarannya mengapa mengenakan busana serba loreng. Ia mengatakan bahwa kehadiran mereka menggunakan pakaian loreng bertujuan hanya untuk menghormati gelaran acara.
"Sebenarnya kami ingin menghormati acara tersebut dan kami hadir bersama dengan menteri. Tidak ada maksud lain. Mohon maaf kalau memang itu bagian yang kurang berkenan di bapak ibu sekalian tapi sesungguhnya apa di hati kami tetap dalam upaya birokrat, karena ini menghormati kami menggunakan atribut itu," kata Kasdi.
Kasdi juga menjelaskan dan menyampaikan permohonan maaf atas keliruan yang dilakukan jajaran Eselon I. Ia berjanji tidak akan mengulangin hal serupa.
Kasdi mengatakan bahwa pakaian yang dikenalan meripakan seragam Kostranas sebuah akronim dari Komando Strategi Nasional.
"Itu seragam yang saya kenal seragamnya Kostranas, bapak. Saya tidak tahu Kostranas itu dalam posisi di Nasdem trus terang saya tidak tahu," ujar Kasdi.
"Pak sekjen jangan tambah blunder ini masalah. Saya tanya Kostranas itu apa?" tanya anggota Komisi IV DPR.
Berita Terkait
-
NasDem Siap Duduk Bersama Bertukar Pikiran dengan Jokowi Cari Calon Pemimpin Bangsa
-
NasDem Bicara Jokowi Capres Lagi, Surya Paloh: Kalau Saja Konstitusi Tak Batasi 2 Periode
-
Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk Tiga Besar Pemilu 2024
-
NasDem Tanggapi Soal Reshuffle, Surya Paloh: Kalau Nggak Penting-penting Amat untuk Apa?
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Lewat BSU, BRI Dorong Kesejahteraan Pekerja dengan Bantuan Rp1,72 Triliun
-
Inspirasi Rumah Minimalis Tipe 36 yang Terlihat Luas dan Mewah
-
Go Katan Hadir di Pontianak! Bayar Pajak Mudah, Banyak Diskon dan Bebas Denda, Ini Caranya
-
Modus MiChat! Pria di Pontianak Dikeroyok dan Dirampok
-
Waspada Penipuan, Disdukcapil Pontianak Imbau Masyarakat Tak Beri Data ke Pihak Tak Dikenal