SuaraKalbar.id - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan Siti Ruhaini Dzuhayatin mengatakan, pemerintah daerah merupakan ujung tombak dalam pelaksanaan HAM di Indonesia.
Menurutnya selama ini pemerintah daerah telah benar-benar berupaya dan berhasil menyelesaikan persoalan HAM di masyarakat. Sebab lebih tahu dinamika warganya dan persoalan yang sedang terjadi.
"Pemerintah daerah akan semakin percaya diri dan kompeten melindungi dan memenuhi HAM warganya. Hal ini sejalan dengan pelaksanaan Festival HAM 2021 yang merupakan bentuk pengakuan atas pentingnya peran pemerintah daerah dalam pemajuan, perlindungan, dan penghormatan HAM," tegas Ruhaini pada pembukaan Festival HAM di Kota Semarang, Rabu (17/11/2021).
Oleh sebab itu, kabupaten dan kota yang ramah HAM harus diperbanyak. Tujuannya agar persoalan-persoalan HAM diharapkan bisa diselesaikan oleh Bupati dan Wali Kota, karena pemimpin daerah memiliki kedekatan langsung dengan warga, sehingga lebih memahami dinamika dan kebutuhan warga.
Baca Juga: Unjuk Rasa Imigran di Kota Makassar Dibubarkan Petugas
Dalam kesempatan itu, Ruhaini juga menyampaikan apresiasi kepada Kota Semarang sebagai tuan rumah Festival HAM 2021.
Menurutnya, gelaran ini diharapkan menjadi forum berbagi praktik, pengalaman, dan strategi pelaksanaan HAM oleh pemerintah khususnya pemerintah daerah.
"Penyelenggara Festival HAM di kota ini membuktikan adanya kualitas aktivitas HAM di Kota Semarang yang berjalan dengan baik, termasuk toleransi antar umat beragama maupun pemenuhan hak-hak dasar warganya," ungkap Ruhaini.
Festival HAM 2021 digelar di Kota Semarang pada 16-19 November mengusung tema “Bergerak Bersama Memperkuat Kebhinekaan, Inklusi dan Resiliensi” bertujuan untuk menciptakan ruang dialog multi pihak yang konsisten mendiskusikan praktik-praktik baik tata kelola pemerintahan daerah yang berbasis pada hak asasi manusia.
Sekaligus untuk meneguhkan komitmen multipihak untuk mengimplementasikan konsep dan prinsip hak asasi manusia.
Baca Juga: Viral Warga Makassar Mengaku Tiga Bulan Jaga Lilin Tapi Tidak Kaya Raya
Festival HAM yang diinisiasi Kantor Staf Presiden (KSP) Komnas HAM RI, dan INFID tersebut, akan diisi dengan berbagai diskusi terkait Hak Asasi Manusia. Selain itu, peserta juga diajak berkunjung ke wilayah ramah HAM, dan disuguhi gelaran Semarang Night Carnival.
Berita Terkait
-
Debut Berujung Cedera, Kevin Diks Soal Bela Timnas Indonesia pada Maret: Saya Berharap...
-
Julian Oerip Pemain Keturunan Mirip Tijjani Reijnders Grade A
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Casting Solution LG, Hadirkan Hiburan Smartphone di Layar TV
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Polda Kalbar Perketat Pengawasan Politik Uang Jelang Pilkada Serentak 2024
-
Golkar Kalbar Gelar Sayembara Tangkap Pelaku Politik Uang di Pilgub 2024
-
Kebakaran Hebat Melanda Pasar Melati di Kubu Raya, 8 Kios Hangus Terbakar
-
Kenapa Samsung S24 Ultra Mahal?