SuaraKalbar.id - Pembayaran gaji para guru di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar), dipastikan tidak telat lagi. Hal itu telah diakomodir dalam APBD 2022.
Pernyataan itu disampaikan Bupati Sambas, Satono, saat memberikan sambutan peringatan ke-76 Tahun Hari Guru Nasional (HGN) dan Persatuan Guru Repulik Indonesia (PGRI) di lapangan sepakbola Semparuk, Selasa (23/11/2021).
“Hari ini saya pesankan ke Pak Kadis Pendidikan, ingat ya tahun 2022 hak guru-guru ini jangan sampai terlambat dibayarkan. Mulai berlaku di masa pemerintahan saya 2022 nanti. Kalau tahun 2021 ini masih anggaran pemerintahan yang lama,” katanya, dikutip dari Insidepontianak.com - jaringan Suara.com.
Bupati Satono sangat konsen melihat kesejahteraan para guru. Banyak masukan-masukan yang sudah dia dengar dari para guru, terutama terkait kesejahteraan.
Baca Juga: Epidemiolog Ingatkan Lonjakan Kasus COVID-19 di Awal Tahun 2022
Menurutnya, Sambas tidak akan maju jika tidak ada guru-guru yang tangguh dan ikhlas mendidik anak-anak agar menjadi generasi yang cerdas.
“Jangan berharap anak-anak kita menjadi insan yang cerdas dan berkualitas jika kita mengabaikan kesejahteraan para guru. Karena itulah, saya mohon bantuan para bapak ibu guru sekalian, agar membangun sinergi dengan Satono-Rofi, membawa Sambas yang lebih Berkemajuan,” pesannya.
Bupati Satono tidak ingin Kabupaten Sambas menjadi daerah yang IPM-nya lebih rendah dari kabupaten yang usianya lebih muda. Untuk menuju ke arah yang lebih baik ke depan, harus ada proses panjang kolaborasi yang kuat terutama para guru dan pemerintah daerah.
“Para guru memiliki peran penting dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sambas ke depan. Harus ada perubahan selama saya menjabat, saya ingin 2045 nanti, Sambas menjadi kabupaten paling unggul di Kalbar,” pungkasnya.
Baca Juga: UMK Bandar Lampung Tahun 2022 Segera Dibahas
Berita Terkait
-
Kabar Gembira! Ini 2 Kriteria Guru yang Gajinya Naik 2025, Ini Besarannya
-
Semakin Horor Gaji Guru Honorer, Jeritan Hati dari Balik Dinding Kelas
-
Gaji Guru dan Honorer Naik pada 2025: Harapan atau Sekadar Angin Lalu?
-
Ketidakpedulian Sosial terhadap Gaji Guru yang Memprihatinkan, Ini Ironi!
-
Gaji Guru vs Biaya Kuliah: Mengapa Lulusan S.Pd Merasa Dirugikan?
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Kasus Korupsi BP2TD Mempawah Terus Berjalan, Polda Kalbar Pastikan Tidak Mandek
-
2 Kios di Sungai Kakap Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
-
Ibu di Sambas Diduga Membunuh Bayi Baru Lahir, Kasus Terbongkar di Puskesmas
-
Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas di Parit Kubu Raya, Diduga Tenggelam Karena Tidak Bisa Berenang
-
Jual Pacar via MiChat, Pria di Singkawang Ditangkap Polisi