Hadapi Piala AFF 2020, Timnas Indonesia Diperkuat 30 Pemain

SuaraKalbar.id - Tim Nasional atau Timnas Indonesia diperkuat 30 pemain untuk menghadapi kompetisi Piala AFF 2020 yang akan berlangsung di Singapura.

Hal ini dinyatakan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, di Kantor PSSI, Jakarta, Selasa (23/11/2021).

"Nantinya ada 30 pemain. Sesuai hasil rapat dengan LIB (PT Liga Indonesia Baru), akan ada tambahan pemain dari klub sesuai permintaan pelatih timnas Shin Tae-yong," katanya.

Saat ini, tim nasional Indonesia yang tengah menjalani pemusatan latihan (TC) di Turki beranggotakan 23 pemain.

Baca Juga: PSSI: Baru Sandy Walsh dan Mees Hilgers yang Serius Mau Perkuat Timnas Indonesia

Sebelumya, ada 25 pemain di skuad "Garuda", tetapi dua di antaranya, yaitu Elkan Baggott dan Egy Maulana Vikri kembali ke klub masing-masing, yakni Ipswich Town (Inggris) dan FK Senica (Slovakia), setelah menghadapi Afghanistan dalam laga persahabatan FIFA di Turki, 16 November 2021.

Satu nama lain yang sejatinya dipanggil oleh Shin adalah Syahrian Abimanyu. Akan tetapi, Syahrian tak bisa bergabung ke Turki lantaran cedera.

Elkan sendiri dipastikan akan tampil di Piala AFF 2020, sementara Egy masih menunggu izin dari klub dan Syahrian menanti kebugaran 100 persen.

"Untuk Egy, kami berharap klubnya memberikan izin karena itu penting bagi timnas Indonesia untuk mencapai target di Piala AFF," tutur Mochamad Iriawan.

Timnas Indonesia saat ini berada di Turki. Selain berlatih, skuad "Garuda" juga menjalani dua laga uji coba internasional FIFA, yaitu kontra Afghanistan, Selasa (16/11), yang berakhir dengan skor 1-0 untuk kekalahan skuad Garuda, dan Myanmar pada Kamis (25/11).

Baca Juga: Piala AFF 2020: PSSI Pastikan Timnas Indonesia Berkekuatan 30 Pemain

Selepas dari Turki, timnas akan langsung berangkat ke Singapura untuk menjalani Piala AFF 2020.

Di turnamen itu, Indonesia yang bergabung di Grup B bersama Vietnam, Malaysia, Kamboja dan Laos, akan menjalani laga perdana pada 9 Desember 2021 kontra Kamboja, lalu menghadapi Laos pada 12 Desember 2021, Vietnam tiga hari kemudian dan Malaysia pada 19 Desember 2021. (ANTARA)