SuaraKalbar.id - Kenaikan harga minyak goreng kini mulai dirasakan di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), khususnya di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.
Harga minyak goreng yang dijual kepada warga kini tembus hingga Rp 25 ribu per liter. Padahal, sebelumnya harga minyak goreng antara Rp 14 ribu hingga Rp 16 ribu per liter.
"Sudah hampir dua pekan terakhir harga minyak goreng naik. Yang dikhawatirkan, terjadi kelangkaan di tengah ekonomi masyarakat yang serba sulit," kata pemilik warung makan Blitar Asih seperti dikutip Antara pada Selasa (30/11/2021).
Asih mengakui, imbas kenaikan harga minyak goreng mempengaruhi usahanya mencari nafkah. Dia mencontohkan, minyak goreng merek Kunci Mas dalam kemasan dua liter kini bisa dijual Rp 38 ribu hingga Rp 40 ribu.
Baca Juga: Kenaikan Harga Minyak Goreng Sulitkan Masyarakat, BPKN Minta Pemerintah Bergerak
Bahkan, ada yang menjual Rp 43 ribu untuk kemasan dua liter di Pasar Putussibau. Sedangkan, harga satu liter minyak goreng dalam kemasan satu liter dijual Rp 25 ribu per liter, terutama di warung-warung kecil.
Senada dengan Asih, Warga Putussibau Selatan, Yuni mengungkapkan hal serupa. Dia mengaku membeli minyak goreng Kunci Mas kemasan satu liter seharga Rp 21 ribu, sedangkan minyak goreng Bimoli seharga Rp 20 ribu per liter.
"Kasihan masyarakat kecil, ditengah keterpurukan ekonomi di tengah pandemi sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan, apalagi warga yang terdampak banjir," ujarnya.
Sementara itu, seorang pemilik warung bahan pokok di Pasar Putussibau, Nurmala mengatakan, harga minyak goreng lebih mahal dari harga biasanya.
"Biasanya saya jual minyak goreng Kunci Mas hanya Rp 17.500 hingga Rp 18 ribu per liter. Namun, beberapa hari yang lalu kami terima minyak goreng (harganya) sudah naik, jadi kami pun terpaksa menyesuaikan," jelasnya.
Baca Juga: Ketua F-Gerindra DPR: Larangan Penjualan Minyak Goreng Curah Jadi Beban UMKM
Merespons kenaikan harga minyak goreng, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kapuas Hulu Kasianus Kintoi mengatakan, kenaikan harga minyak goreng bukan hanya terjadi di Kapuas Hulu.
Dia mengemukakan, kenaikan harga minyak goreng hampir merata di wilayah Kalbar, terimbas pengaruh CPO kelapa sawit.
Dijelaskan Kintoi, hasil pantauan pada minggu ke empat November 2021, harga minyak goreng bervariasi antara Rp 19.500 hingga Rp 20.500 per liter.
"Yang jelas jangan terjadi kelangkaan saja, kalau masih naik yang tidak signifikan untuk Kapuas Hulu aman," ucap Kintoi.
Meski begitu, Pimpinan Kantor Cabang Perum Bulog Putussibau Sabarani mengatakan, stok minyak goreng di Bulog Putussibau masih kosong.
"Kami sudah mengajukan untuk minyak goreng, namun belum ada dikirim ke Putussibau," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Mendag Ancam Distributor Minyak Goreng MinyaKita yang Jual di Atas HET
-
Bahaya Menyimpan Minyak Goreng Dekat Kompor, Berisiko Bagi Kesehatan!
-
Pabrik Minyak Goreng di Bekasi Ludes Terbakar, RS Polri Terima 12 Kantong Mayat Berisi Potongan Tubuh Korban
-
Harga Pangan Merangkak Naik, Beban Masyarakat Kecil Semakin Berat
-
Vietjet Mulai Gunakan Bahan Bakar dari Minyak Goreng Bekas
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Kasus Korupsi BP2TD Mempawah Terus Berjalan, Polda Kalbar Pastikan Tidak Mandek
-
2 Kios di Sungai Kakap Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
-
Ibu di Sambas Diduga Membunuh Bayi Baru Lahir, Kasus Terbongkar di Puskesmas
-
Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas di Parit Kubu Raya, Diduga Tenggelam Karena Tidak Bisa Berenang
-
Jual Pacar via MiChat, Pria di Singkawang Ditangkap Polisi