Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Rabu, 08 Desember 2021 | 18:10 WIB
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman. [Dok.Antara]

SuaraKalbar.id - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman meminta semua Komandan Kodim (Dandim) di Tanah Air untuk berani mengambil keputusan, terutama yang menyangkut kepentingan rakyat.

"Seorang pemimpin harus berani mengambil keputusan," kata Jenderal Dudung, Rabu (8/12/2021).

Hal tersebut disampaikan Kasad Jenderal TNI Dudung saat memberikan arahan kepada para dandim se-Indonesia di Markas Besar TNI AD.

Mantan Pangkostrad itu mengatakan, setiap Dandim harus bisa membawakan diri dan menghindari kesan sombong di tengah masyarakat.

Baca Juga: PA 212 Kembali Serang Jenderal Dudung, Kali Ini Bawa Nama Panglima TNI

Hal tersebut juga bertujuan demi menjaga hubungan baik antara personel TNI AD dan kepala daerah serta pemangku kepentingan terkait lainnya di daerah.

Tidak hanya itu, dia juga mendorong agar setiap dandim berani berbicara di hadapan wartawan atau media massa. Adapun tujuannya untuk memberitakan berbagai kegiatan positif yang telah dilakukan.

Dengan memberitakan atau menginformasikan berbagai kegiatan tersebut, masyarakat akan lebih tahu tentang apa saja peran personel TNI di daerah.

"Tidak hanya itu, khusus di internal TNI, setiap dandim juga harus senantiasa memperhatikan kesejahteraan anggota dan tidak membuat sebuah kebijakan yang menyulitkan personel," ujar Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Jayakarta periode 2020—2021 itu.

Sebagai tambahan informasi, Dudung merupakan lulusan Akademi Militer 1988 dari kecabangan infanteri. Sebelumnya dia menjabat sebagai Pangkostrad setelah menduduki posisi Pangdam Jaya pada tahun 2020 hingga 2021, dan Gubernur Akademi Militer pada tahun 2018 sampai 2020. (Antara)

Baca Juga: Ferdinand ke Slamet Maarif: Jangan Adu Domba Rakyat dan TNI Dengan Narasimu

Load More