SuaraKalbar.id - Seorang mantan pegawai harian lepas Satlantas Polres Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng), diciduk polisi. Di diduga memcetak puluhan kartu Surat Izin Mengemudi (SIM) palsu.
"Ketahuannya ini (SIM palsu) saat korban menelpon pelaku, bahwa SIM yang dibuatkan oleh pelaku ini adalah SIM palsu, karena keluarganya ditilang oleh Satlantas Polres Banjar," kata Kasat Reskrim Polres Kapuas, AKP Kristanto Situmeang, Selasa (14/12/2021).
Tersangka pembuat SIM palsu itu berinisial T yang merupakan warga warga Jalan KS Tubun, Kuala Kapuas.
Atas dasar tersebut, polisi pun melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap tersangka di kediamannya pada Sabtu (11/12/2021). Polisi juga mengamankan puluhan SIM palsu terdiri dari SIM C sebanyak 53 lembar, SIM A sebanyak 15 lembar dan SIM B2 umum sebanyak empat lembar.
Baca Juga: Dibekali Rp4 Juta dari Pemprov,19 KK Jawa Barat Transmigrasi ke Kalimantan dan Aceh
Selain itu, petugas juga menyita barang bukti lainnya yaitu peralatan untuk melakukan percetakan kartu SIM diantaranya satu unit laptop, komputer dan printer.
Tersangka mengaku perbuatan mencetak kartu SIM palsu tersebut sudah dilakoninya sejak Agustus 2021 lalu hingga November 2021. Itu dilakukannya setelah tidak lagi bekerja sebagai PHL Satlantas Polres Kapuas sejak awal tahun 2021.
Untuk tarif pembuatan SIM palsu itu dipatok bervariasi. SIM C dengan biaya sebesar Rp 400.000 per lembar, SIM A dengan biaya sebesar Rp 600.000 per lembar dan SIM B2 umum dengan biaya sebesar Rp 2.800.000 per lembar.
"Sampai dengan bulan November 2021 kurang lebih sebanyak 72 orang korban meminta tolong kepada pelaku untuk dibuatkan SIM. Dari 72 korban, rata-rata sudah membayarkan lunas kepada pelaku. Dari 72 pesanan para korban, ada sebanyak 56 kartu SIM palsu yang belum diserahkan kepada korbannya," katanya.
Dari pengakuan pelaku, rata-rata korban yang ingin dibuatkan SIM banyak berasal dari wilayah Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dan korban dari Kapuas hanya sebagian. Puluhan korban tidak mengetahui bahwa SIM yang dibuat oleh pelaku adalah SIM palsu.
Baca Juga: Mantan Bek Kalteng Putra dan Gelandang PSCS Cilacap Merapat ke Persiba Balikpapan
Polisi akan menjerat tersangka dengan pasal 263 ayat (1) KUHPidana tentang tindak pidana memalsukan surat seolah-olah asli. Tersangka diancam hukuman enam tahun penjara.
Berita Terkait
-
Mentan Targetkan Produksi 1 Juta Ton Beras di Kalteng, Akselerasi Cetak Sawah 75 Ribu Hektare
-
Prabowo Ditegur soal Proyek Food Estate, Gagal Swasembada Pangan Jadi Ancaman
-
Banjir Rendam 6 Desa di Kapuas Tengah, Ribuan Jiwa Terdampak!
-
Willy-Habib Cabut Gugatan Pilkada Kalteng, Agustiar-Edy Resmi Menang!
-
Kementan Percepat Program Cetak Sawah, 100.000 Ha Siap Diolah di Kalteng
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Desa Wunut Bagikan THR dan Jaminan Sosial, Bukti Nyata Inovasi Desa Berkat Program BRI
-
Panduan Jelajah Bukit Kelam: Destinasi Wisata di Sintang yang Menakjubkan
-
Mengenal Tradisi Gawai Dayak: Tempat Liburan Sekaligus Menyelami Budaya Lokal
-
Rute Perjalanan Darat dari Pontianak ke Kapuas Hulu: Apa yang Perlu Kamu Siapkan?
-
Kuliner Khas Kalimantan Barat: 7 Makanan yang Wajib Dicoba Saat Liburan