SuaraKalbar.id - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang mengalami kenaikan pada periode I Desember 2021 di Kalimantan Barat (Kalbar) diharapkan bisa mendongkrak kesejahteraan petani.
Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalbar M Munsif merespon naiknya harga TBS kelapa sawit hingga Rp 3.345,10 per kilogram.
"Bersyukur untuk harga sawit di Kalbar terus naik dan ini tentu menjadi harapan kita bersama baik dari petani sawit, pelaku usaha dan pemerintah daerah itu sendiri. Dengan kenaikan harga bisa mendongkrak kesejahteraan petani atau daerah," ujarnya seperti dikutip Antara di Pontianak pada Rabu (15/12/2021).
Selain kenaikan harga TBS, harga minyak kelapa sawit atau CPO dan karnel (PKO) juga naik.
Baca Juga: Harga Sawit Riau Meroket Pekan Ini, Tembus Rp 3.401 per Kg
Saat ini, harga CPO mencapai Rp 14.168,58 per kilogram dan PKO Rp 11.360,46 per kilogram.
Masih menurutnya, kenaikan harga tersebut dipengaruhi pasar dunia yang terus membaik dan juga dipengaruhi penyerapan biodiesel dari pasar dalam negeri.
Melalui program B30, penyerapan CPO semakin meningkat, sehingga berdampak pada harganya.
"Kami optimis tren positif ini berlanjut mengingat program B30 mendapatkan dukungan yang besar dari pemerintah. Apalagi program biodiesel dari sawit ini akan ditingkatkan lagi menjadi B50 hingga mungkin sampai B100."
"Dengan adanya kenaikan harga sawit, baik itu TBS, CPO, hingga PKO sangat berdampak pada kesejahteraan petani di Kalbar. Ekonomi daerah semakin tumbuh dan berdampak luas di sektor lainnya," kata dia.
Baca Juga: Ribuan Pramuka Peserta PWN Jambi Peroleh Informasi Positif Biodiesel
Seorang petani sawit swadaya di Sambas, Dedy mengungkapkan rasa syukur dengan kenaikan harga TBS sawit.
Menurutnya, dengan kenaikan tentu berdampak positif dari pendapatan petani.
"Harga naik tentu sudah menjadi harapan petani. Saya, selaku petani berharap harga ini terus stabil dan naik," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Astra Agro Lestari Inovasi Pengendalian Hama Berkelanjutan, Tingkatkan Produktivitas Kelapa Sawit
-
Dukung Program Biodiesel, Pelaku Industri Kelapa Sawit dan Pemerintah Sepakat Dorong Produktivitas
-
Jangan Terlena Penundaan EUDR, Aturan Diskriminatif Ini Bisa Dicontek Negara lain
-
Strategi PTPN IV PalmCo Dukung Program B35 Guna Hemat Penggunaan Bahan Bakar Fosil
-
IPOC 2024 Dua Dekade Kelapa Sawit Indonesia Menghadapi Tantangan dan Peluang Global
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Paser: Polda Kaltim Buru Pelaku, JATAM Desak Cabut Izin PT MCM
-
276 Kegiatan Kampanye Tercatat di Kaltim, Reses DPRD Jadi Sorotan Bawaslu
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
Terkini
-
2 Pendulang Emas Tewas Tertimbun Tanah di Perkebunan Sawit Kapuas Hulu
-
Gagal Beraksi! 2 Pengedar Diciduk di Kubu Raya
-
Tragis! Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Motor di Adisucipto Kubu Raya
-
Gara-Gara Lupa Kunci Stang, Mio GT Raib Digondol Maling di Kubu Raya
-
8 Pesona Tarian Khas Kalimantan Barat: Sebuah Perjalanan Menuju Jiwa Borneo