SuaraKalbar.id - PT ASDP Ferry Indonesia akan menghentikan operasinal Kapal Ferry KMP Saluang yang melayani penyeberangan Tanjung Harapan-Teluk Kalong mulai 1 Januari 2022.
Penghentian operasional kapal penyeberangan tersebut dilakukan lantaran, sepinya penumpang yang menggunakan kapal tersebut akibat beroperasinya Jembatan Perigi Parit yang kini menjadi jalan alternatif.
“Produksi muatan di lintasan Tanjung Harapan-Teluk Kalong menurun drastis. Sehingga biaya operasional lebih besar dibanding pendapatan yang berdampak pada menurunnya kinerja dan kerugian kapal,” demikian bunyi surat yang dikirim GM PT ASDP Masagus Hamdani ke Dinas Perhubungan Sambas pada Selasa (21/12/2021).
Dikutip Insidepontianak.com-jaringan Suara.com, dalam surat tersebut dijelaskan, jika KMP Saluang akan direlokasi untuk melayani penyeberangan di lintasan Rasau Jaya-Teluk Batang.
Baca Juga: Setelah 25 Tahun, Gubernur Kalbar Targetkan Jembatan Sambas Besar Terealisasi
Tanggapan DPRD Sambas
Merespons kebijakan tersebut, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sambas Lerry Kurniawan Figo berencana memanggil manajemen PT ASDP yang mengurus KMP Saluang.
Dia menegaskan, jika keberadaan KMP Saluang untuk melayani penyeberangan Tanjung Harapan-Teluk Kalong masih dibutuhkan masyarakat. Apalagi, Ferry KMP Saluang itu satu-satunya penghubung antara Kecamatan Teluk Keramat, Paloh dan Tangaran.
“Perlu kita ingatkan PT ASDP bahwa, masih banyak masyarakat yang membutuhkan Ferry beroperasi. Seperti pemilik mobil dan motor yang membawa hasil bumi. Masyarakat tidak ingin KMP Saluang di relokasi ke Rasau Jaya,” kata Lerry Kurniawan, Rabu (29/12/2021).
Figo juga mengingatkan, rencana tersebut harus dikaji lebih matang. Lantaran itu, PT ASDP sebagai BUMN seharusnya tidak menjadikan profit sebagai alasan penghentian operasional, melainkan harus menimbang kepentingan masyarakat luas.
Baca Juga: Hingga H-2 Libur Nataru, Penumpang Kapal Penyeberangan dari Jawa ke Sumatera Justru Turun
“Saya minta biarkan KMP Saluang beroperasi seperti biasa, sambil kita bersama-sama mencari solusi untuk mengatasi defisit pendapatan tersebut. Rencananya akan saya panggil secepatnya pihak ASDP,” katanya.
Berita Terkait
-
ASDP Transformasi Bakauheni Harbour City Dari Pelabuhan Jadi Destinasi Wisata Terintegrasi
-
Pesan Tiket Ferry Online Meledak, ASDP Catat 2,59 Juta Pengguna Ferizy
-
ASDP Siap Layani Penyeberangan Jawa-Bali di Musim Libur Nataru
-
Liburan ke Labuan Bajo Makin Mudah! ASDP Sediakan Rute Feri ke Pulau Rinca & Destinasi Lainnya
-
Dukung UMKM Naik Kelas, ASDP Gelar Bazar di Labuan Bajo dan Sarinah
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Kecelakaan Tragis di Jalan Trans Kalimantan: Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat
-
Aston Pontianak Ajak Masyarakat Meriahkan Pilkada Serentak dengan Promo Menarik dan Tantangan Kreatif
-
Banjir Kembali Rendam Desa Darit Landak, Ketinggian Air Capai 80 Centimeter
-
Ngeri! Ngaku Lihat Pria Lain di Kamar Istri, Suami di Kalbar Ngamuk Bacok 3 Orang
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities