SuaraKalbar.id - Sebanyak 25 tenaga kerja asing (TKA) asal China saat ini terlantar di Kabupaten Ketapang.
Bupati Ketapang, Kalimantan Barat, Martin Rantan menyatakan , 25 TKA itu segera dikirim ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) di Pontianak.
"Saya sebagai kepala daerah tentu tidak boleh mangkir dan tetap harus melayani TKA. Solusinya kita akan segera melakukan pergeseran agar mereka jangan di Ketapang, karena bisa menimbulkan dampak sosial dan keamanan. Jadi harus dipindahkan Rudenim di Pontianak secepatnya," ujarnya, melansir kalbar.antaranews.com-jaringan suara.com.
Menurut Martin, setelah TKA terlantar itu berada di Rudenim Pontianak, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan perusahaan serta pihak terkait seperti Kedutaan RRC, untuk mencari solusi menyelesaikan persoalannya.
Baca Juga: Nelayan Keramba Lhokseumawe Gagal Panen Akibat Banjir, Kerugian Ratusan Juta
Dirinya mengaku malu, apabila para TKA itu dibiarkan terlantar begitu saja.
"Kita malu juga kalau di Ketapang tidak mengurus mereka (TKA terlantar). Kita urus karena aspek kemanusiaan, mereka yang terlantar disini. Aspek keamanan juga karena kita tak tahu apakah mereka TKA yang baik atau bekas narapidana di negaranya. Kalau mereka menimbulkan kejahatan disini bisa repot kita. Jadi lebih baik digeser saja dari Ketapang," kata dia.
Martin juga mengungkapkan, pihaknya telah menyelenggarakan pertemuan dengan 25 TKA asal China tersebut di ruang Rapat Kantor Bupati Ketapang.
Dalam pertemuan itu, mereka membahas bahwa TKA yang datang ke Ketapang mengaku bekerja di PT Sultan Rafli Mandiri (SRM).
Mereka kemudian mengadukan nasibnya yang saat ini sudah tidak bekerja lagi, bahkan hidup terlantar dan belum mendapatkan bayaran gaji dari perusahaan.
Baca Juga: Jeannette Rankin: Anggota Perempuan Pertama di Kongres AS yang Menolak Perang Dunia II
Berita Terkait
-
Polemik Penambahan Kursi Wakil Menteri, Sekjen PDIP: Bukan Untuk Bagi-bagi Jabatan
-
10 Pemain Top yang Harganya Merosot Drastis di 2021
-
Resmi Gabung Aston Villa, Mimpi Buruk Philippe Coutinho di Barcelona Berakhir
-
Diklaim Terbesar Se-Indonesia, Pemprov Kaltim Siapkan Rp 150 Miliar untuk Beasiswa
-
Korporasi Besar dan BRI Fokus pada Sustainable Finance untuk Investasi
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 7 Rekomendasi Mobil Jepang Bekas Tahun Muda Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Dipakai Harian
- 5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas di Bawah Rp50 Juta, Performa Masih Tangguh
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
Pilihan
-
Timses Prabowo Gibran Masuk Jajaran Dewan Komisaris Pertamina, Intip Rekam Jejaknya
-
Setelah BMW, Kini Kaesang Muncul dari Balik Pintu Mobil Listrik Hyptec HT
-
8 Rekomendasi Printer Termurah dan Terbaik untuk Mahasiswa, Harga di Bawah Rp1 Juta
-
Pesawat Air India Boeing 787 Jatuh Setelah Lepas Landas di Ahmedabad, Bawa 242 Penumpang
-
Sebut Ada Kejanggalan, Rismon Sianipar Bakal Cek Lokasi KKN Jokowi di Boyolali
Terkini
-
Prabowo Naikkan Gaji Hakim hingga 280 Persen: Kalau Perlu Anggaran TNI dan Polri Saya Kurangi!
-
Karhutla Landa Rasau Jaya, Tim Gabungan Berjibaku Padamkan Api di Lahan Gambut
-
Pura-pura Menstruasi, Bocah 10 Tahun Selundupkan Sabu ke Lapas Pontianak Pakai Pembalut
-
KPK Lelang 81 Barang Sitaan Korupsi, Ini Syaratnya Kalau Mau Ikutan!
-
Tiga Warga Kalbar Meninggal Saat Ibadah Haji 2025