SuaraKalbar.id - Rencana majunya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 hingga kini masih belum menunjukan hasil yang maksimal. Tercatat beberapa lembaga survei masih menempatkan nama orang nomor satu partai beringin itu berada pada posisi rendah dalam elektabilitas atau tingkat keterpilihan di masyarakat.
Merespons hal tersebut, Akademisi Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Silvanus Alvin mengemukakan, seharusnya sudah menjadi peringatan sekaligus catatan merah bagi calon yang bersangkutan.
Menurut Alvin, Airlangga Hartarto dan timnya harus benar-benar mengubah gaya kampanye yang selama ini terkesan jadul, yakni dengan menebar banyak baliho besar di pinggir jalan.
Ia bahkan menegaskan, strategi tersebut tidak kontekstual diterapkan pada era digital seperti saat ini. Salah satu contohnya dengan menebar banyak baliho.
Baca Juga: Pemilu 2024 Disebut Momen Kebangkitan Golkar, Pengamat: Jadi Lokomotif Pembangunan
"Padahal baliho itu hanya dilihat sambil lalu saja. Di era digital saat ini komunikasi politik sudah tidak bisa gaya lama, ya kali masih pakai model begini elektabilitasnya ya pasti ambyar" katanya seperti dikutip Wartaekonomi.co.id-jaringan Suara.com.
Selain mengkritik gaya kampanye, Alvin menyatakan, jika elektabilitas Airlangga Hartarto tetap rendah, tentunya bakal menjadi beban Partai Golkar pada Pemilu 2024 mendatang.
"Ini harus menjadi wake up call, apakah Airlangga maju jadi capres atau mengubah posisi menjadi cawapres," ujarnya yang juga menjadi pengajar Ilmu Komunikasi tersebut.
Sebelumnya, dalam survei yang dilakukan Indikator Politik terungkap jika elektabilitas Airlangga Hartarto hanya mencapai 0,1 persen. Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono pun menyatakan, jika masih ada waktu bagi Partai Golkar untuk mendongkrak elektabilitas Airlangga.
"Ini masih ada waktu, selalu masih ada waktu," kata Agung di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat pada Selasa (11/1/2022).
Baca Juga: Berkunjung ke Makassar, Penjual Pisang Epe Teriak Airlangga Hartarto Presiden
Agung menjelaskan, kalau partai melalui sebuah forum resmi sudah memutuskan untuk bekerja sama agar mendongkrak elektabilitas Airlangga.
Berita Terkait
-
Tunggu Perda Disahkan, Dana Rp300 Juta per RW di Depok Cair 2026
-
Airlangga Bantah Perputaran Uang Saat Lebaran Alami Penurunan: Cenderung Moderat
-
Rupiah Anjlok dan IHSG Rontok, Menko Airlangga: Fundamental Ekonomi Kuat, Nanti Rebound Lagi
-
Airlangga dan Sri Mulyani Merapat ke Istana, Lapor ke Prabowo Soal Penyusunan APBN 2026
-
Gelar Kampanye Sosial di Panti Asuhan, Comminfest 2025 Tekankan Pentingnya Gizi Seimbang bagi Anak
Tag
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
10 Wisata di Kalimantan Barat yang Cocok Dikunjungi Saat Libur Lebaran
-
Detik-Detik Perkelahian Maut di Sungai Rengas yang Membuat Pemuda 24 Tahun Meregang Nyawa
-
Tips Menjaga Konsistensi Ibadah Setelah Ramadan dan Pentingnya Puasa Syawal
-
BRImo Hadirkan Kemudahan Transaksi Digital Sepanjang Libur Lebaran 2025
-
Komitmen Perluas Inklusi Keuangan, 1 Juta AgenBRILink BRI Siap Tangani Transaksi dan Pembayaran