Angin Puting Beliung Robohkan Belasan Rumah Warga Jalan Tanjung Raya di Pontianak Timur

SuaraKalbar.id - Angin puting beliung melanda sejumlah rumah warga di kawasan Jalan Tanjung Raya 2, Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur. Alhasil, belasan rumah warga di Gang Kite rusak akibat terjangan angin puting beliung pada Minggu sore (16/1/2022).

Tak memakan waktu lama pusaran angin puting beliung tersebut menghabiskan sekitar 16 rumah warga, 4 diantaranya rusak parah dan 12 lainnya mengalami kerusakan ringan.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Janiar selaku Ketua RT 03/RW 06 Kelurahan Banjar Serasan. Dirinya menyebut ada sekitar 16 pintu rumah warganya yang rusak akibat terjangan angin puting beliung tersebut.

"Sekitar kurang lebih pukul 15.00 wib angin tersebut mulai berputar, sekitar setengah jam angin tersebut menghantam 16 pintu rumah warga, 4 diantaranya rusak parah dan 10 diantaranya hanya mengalami kerusakan ringan," jelasnya.

Baca Juga: Cuaca Sulbar Minggu 16 Januari 2022: Waspada Angin Kencang di Polewali Mandar, Majene, dan Mamuju

Usai kejadian tersebut dirinya langsung mendata rumah-rumah warga yang terdampak akibat peristiwa tersebut, dan dirinya menjelaskan bahwa tidak ada korban dalam peristiwa tersebut.

"Untuk sementara warga saya tidak ada yang mengungsi dikarenakan rumah warga yang terkena musibah tersebut masih bisa ditempati walaupun dengan seadanya," tuturnya.

Dirinya juga menjelaskan, peristiwa angin puting beliung di tahun ini merupakan peristiwa angin puting beliung yang cukup besar dari tahun sebelumnya.

"Kalau tahun-tahun kemarin sempat ada musibah seperti ini tapi tidak sampai belasan rumah yang terkena angin puting beliung, tahun sebelumnya lupa saya tahun berapa itu cuman 2 buah rumah yang terkena, tidak separah ini," ujarnya.

Dirinya berharap kepada pemerintah atau instansi terkait agar dapat memberikan bantuan terhadap warga yang terdampak musibah.

Baca Juga: Angin Kencang Terjang Ciamis, Puluhan Rumah Warga Rusak dan Pom Mini Porak-poranda

"Semoga besok pagi ada peninjauan dari pemerintah," tuturnya.