Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Minggu, 16 Januari 2022 | 20:17 WIB
Angin Puting Beliung yang terjadi di sekitar Kawasan Sungai Kapuas, Kota Pontianak pada Minggu (16/1/2022) sore. [SUARAKALBAR.CO.ID/Layar Tangkap]

SuaraKalbar.id - Bencana alam angin puting beliung yang terjadi di sekitar Kawasan Sungai Kapuas, tepatnya di daerah Gang Taufik Raya, Pontianak Timur Kota Pontianak menyebabkan puluhan rumah rusak.

Warga yang berada di kawasan tersebut pun sempat merekam bencana alam yang terjadi sekira pukul 16.00 WIB tersebut, dan video bencana tersebut langsung tersebar luas di grup whatsapp.

Dalam video yang beredar sebelum menerjang rumah warga, tampak awan yang menggumpal seperti tornado di atas permukiman. Kemudian angin tersebut memporak-porandakan rumah warga di kawasan tersebut.

Angin Puting Beliung yang terjadi di sekitar Kawasan Sungai Kapuas, Kota Pontianak pada Minggu (16/1/2022) sore. [SUARAKALBAR.CO.ID/Layar Tangkap]

Salah satu warga di kawasan Gang Taufik Tanjung Raya, Welly Thanesia mengatakan, anak keduanya yang sedang bermain di tepian sungai sempat melihat angin puting beliung tersebut. Sejurus kemudian, sang anak langsung bergegas pulang memberitahukan sang nenek jika ada angin puting beliung tersebut.

“Anak kedua saya yang lihat angin puting beliung langsung bilang ke neneknya. Maka serumah keluar untuk melihat langsung puting beliung dan benar diseberang rumah emak saya angin terlihat,” ungkapnya kepada suarakalbar.co.id-jaringan Suara.com pada Minggu (16/1/2022).

Baca Juga: Viral Detik-detik Angin Puting Beliung Terjang Rumah Warga di Pontianak Timur, Warganet: Semoga Tidak Ada Korban Jiwa

Ia mengungkapkan, atap beberapa rumah warga terlihat beterbangan. Meski kejadiannya berlangsung beberapa menit, musibah angin puting beliung tersebut membuat warga menderita sejumlah kerugian.

“Di seberang rumah mamak saya, atap rumah warga beterbangan. Padahal di (dalam) rumah ada penghuninya,” katanya.

Welly mengaku sempat khawatir dengan kejadian tersebut, mengingat rumah orangtuanya tak jauh dari kejadian angin puting beliung tersebut dan juga berada di tepian Sungai Kapuas.

“Di grup WhatsApp sudah banyak rekaman warga tentang angin. Rumah yang atapnya rusak juga ndak jauh dari rumah orangtua jadi sangat khawatir,” tuturnya.

Ia juga berharap beberapa warga yang atap rumah terkena angin puting beliung dapat segera memperbaiki rumahnya dan angin tak lagi kembali datang di kawasan pemukiman warga di sekitar Sungai Kapuas.

Baca Juga: Angin Puting Beliung Terjang Kota Pontianak, Puluhan Rumah Rusak

“Jangan lagilah ada angin puting beliung, sangat khawatir,” katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pontianak Haryadi S Triwibowo mengemukakan, sebagian besar kerusakan terjadi pada bagian atap rumah.

"Data sementara ada sekitar 20 rumah yang mengalami kerusakan pada bagian atapnya akibat diterjang angin puting beliung sekitar pukul 18.44 WIB," kata Haryadi saat dihubungi Antara pada Minggu (16/1/2022) malam.

Meski begitu, ia menjelaskan, saat ini pihaknya terus melakukan pendataan terkait musibah angin puting beliung tersebut.

Load More