SuaraKalbar.id - Bencana alam angin puting beliung yang terjadi di sekitar Kawasan Sungai Kapuas, tepatnya di daerah Gang Taufik Raya, Pontianak Timur Kota Pontianak menyebabkan puluhan rumah rusak.
Warga yang berada di kawasan tersebut pun sempat merekam bencana alam yang terjadi sekira pukul 16.00 WIB tersebut, dan video bencana tersebut langsung tersebar luas di grup whatsapp.
Dalam video yang beredar sebelum menerjang rumah warga, tampak awan yang menggumpal seperti tornado di atas permukiman. Kemudian angin tersebut memporak-porandakan rumah warga di kawasan tersebut.
Salah satu warga di kawasan Gang Taufik Tanjung Raya, Welly Thanesia mengatakan, anak keduanya yang sedang bermain di tepian sungai sempat melihat angin puting beliung tersebut. Sejurus kemudian, sang anak langsung bergegas pulang memberitahukan sang nenek jika ada angin puting beliung tersebut.
“Anak kedua saya yang lihat angin puting beliung langsung bilang ke neneknya. Maka serumah keluar untuk melihat langsung puting beliung dan benar diseberang rumah emak saya angin terlihat,” ungkapnya kepada suarakalbar.co.id-jaringan Suara.com pada Minggu (16/1/2022).
Ia mengungkapkan, atap beberapa rumah warga terlihat beterbangan. Meski kejadiannya berlangsung beberapa menit, musibah angin puting beliung tersebut membuat warga menderita sejumlah kerugian.
“Di seberang rumah mamak saya, atap rumah warga beterbangan. Padahal di (dalam) rumah ada penghuninya,” katanya.
Welly mengaku sempat khawatir dengan kejadian tersebut, mengingat rumah orangtuanya tak jauh dari kejadian angin puting beliung tersebut dan juga berada di tepian Sungai Kapuas.
“Di grup WhatsApp sudah banyak rekaman warga tentang angin. Rumah yang atapnya rusak juga ndak jauh dari rumah orangtua jadi sangat khawatir,” tuturnya.
Ia juga berharap beberapa warga yang atap rumah terkena angin puting beliung dapat segera memperbaiki rumahnya dan angin tak lagi kembali datang di kawasan pemukiman warga di sekitar Sungai Kapuas.
“Jangan lagilah ada angin puting beliung, sangat khawatir,” katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pontianak Haryadi S Triwibowo mengemukakan, sebagian besar kerusakan terjadi pada bagian atap rumah.
"Data sementara ada sekitar 20 rumah yang mengalami kerusakan pada bagian atapnya akibat diterjang angin puting beliung sekitar pukul 18.44 WIB," kata Haryadi saat dihubungi Antara pada Minggu (16/1/2022) malam.
Meski begitu, ia menjelaskan, saat ini pihaknya terus melakukan pendataan terkait musibah angin puting beliung tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Banjir Meluas di Perbatasan dan Pesisir Kalbar, Rumah-Rumah Terendam, Sekolah Diliburkan
-
Rumah Warga di Sungai Kunyit Roboh Diterjang Gelombang Tinggi
-
Banjir Rob Rendam Pontianak Barat: 21 Warga Diungsikan, Pemkot Tetapkan Status Siaga Satu
-
Pemkot Singkawang Bangun Jaringan Irigasi Air Tanah
-
Banjir Rob di Mempawah: Ribuan Rumah Terendam, Aktivitas Warga Terganggu