SuaraKalbar.id - Seorang tokoh pendidikan asal Kalimantan Barat, Dr. Aswandi berpulang.
Beliau merupakan Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Tanjung Pura (Untan) Pontianak periode 2014-2019, dan menerbitkan beberapa judul buku dan berbagai tulisan di kolom berbagai surat kabar.
Kabar duka kepergian Dr. Aswandi diketahui lewat sebaran informasi lewat pesan berantai di WhatsApp, Sabtu (22/1/2022).
Aswandi, cukup dikenal, terutama atas keberaniannya mengkritisi kebijakan menteri pendidikan Nadiem Makarim terkait sekolah full day school, yang sempat menuai beragam kritikan dari sejumlah masyarakat.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Novel Remaja yang Diadaptasi dari Wattpad, Dijamin Bisa Mengisi Waktu Luang!
Diketahui, Full day school merupakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sekolah satu hari penuh. Belajar harus berlangsung 8 jam per hari, dengan durasi istirahat setiap dua jam sekali.
"Kebijakan ini harus evaluasi. Apakah setiap sekolah mampu menjalankannya? Apakah fasilitasnya cukup begitu juga dengan tenaga gurunya,” pesan Aswandi saat itu, mengutip insidepontianak.com,-jaringan suara.com, Minggu (23/1/2022).
Hal itu disampaikan beliau, mengingat dirinua paham betul situasi pendisikan di Kalbar, bagaimana sarana dan prasarana yang ada, serta ketersediaan tenaga pengajarnya.
Selain aktif menyampaikan pendapatnya lewat media, Aswandi juga aktif menyampaikan gagasannya lewat tulisan.
Se0eninggalannya, ada 20 judul buku yang telah terbit dan menjadi referensi bagi kalangan akademisi di Kalbar, diantaranya berjudul :
Baca Juga: Ulasan Buku Muslimah yang Diperdebatkan: Ketika Perempuan Berbicara Haknya
1. Memikirkan Kembali Pendidikan terbita tahun 20082
2. Pilar-Pilar Pendidikan terbit tahun (2009)
3. Mencari Makna Pendidikan terbit tahun (2010)
4. Belajar Menjadi Manusia (Best Seller) terbit tahun (2011)
5. Anak dan Kita terbit tahun (2012)
6. Pendidikan Anti Korupsi terbit tahun (2012)
- 1
- 2
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Novel Remaja yang Diadaptasi dari Wattpad, Dijamin Bisa Mengisi Waktu Luang!
-
Ulasan Buku Muslimah yang Diperdebatkan: Ketika Perempuan Berbicara Haknya
-
Merenungi Hikmah Sakit dalam Buku 'Tetap Bahagia di Kala Sakit'
-
Ulasan Buku Mbah Maimun: Kisah-kisah Kemuliaan Guru Semua Golongan
-
Bikin Kagum, 5 Karakter Perempuan yang Hobi Membaca Buku
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Punya Hubungan Dekat dengan Bintang Barcelona
-
Cerita Simon Tahamata Terlibat Skandal Match-Fixing: Titik Terendah Karier Saya
-
Panduan dan Petunjuk Pembentukan Koperasi Merah Putih: Tahapan, Usaha, Serta Pengurus
Terkini
-
Industri Ekspor Jawa Barat Tertekan, Pelaku Usaha Desak Solusi Konkret Hadapi Gempuran Tarif AS
-
10 Kampus Favorit di Kalimantan Barat, Ternyata Tak Cuma Ada di Pontianak!
-
Harga Emas Meroket! Ada yang Melonjak Hingga Rp1,9 Juta per Gram, Ini Daftar Lengkapnya
-
Tips Menabung Haji bagi Petani Sawit Kalbar, Berangkat ke Tanah Suci dari Hasil Kebun
-
Tips Menabung Haji 5 Tahun Langsung Berangkat ke Tanah Suci