SuaraKalbar.id - Empat tahun memimpin Kalimantan Barat (Kalbar) Gubernur Sutarmidji belum dapat mewujudkan janjinya untuk melakukan pemekaran Provinsi Kapuas Raya.
Menurut orang nomor satu di Kalbar itu, pemerintah pusat masih melakukan moratorium. Sehingga, empat tahun pemerintahannya bersama Ria Norsan, mimpi tersebut belum bisa terwujud.
“Kalau persyaratan yang lain, semua sudah. Tapi, sampai saat ini, pemerintah pusat masih moratorium. Artinya, perjuangan kita mentok ketika ada moratorium,” kata Sutarmidji kepada insidepontianak.com, jaringan suara.com, Rabu (26/1/2022).
Midji menilai, wilayah Kalbar yang luas, idealnya memiliki dua sampai tiga Provinsi, hal itu agar pembangunan dapat merata.
Baca Juga: Hampir Dua Tahun Menjabat, Kini Kapolresta Denpasar Dimutasi Ke Kalimantan Barat
Dirinya juga menilai, dengan wilayah yang luas ini, Kalbar mestinya tidak cuma terbagi atas 14 Kabupaten Kota, melainkan 25 yang dianggapnya masih angka minimal.
"Ketapang, Kayong harusnya menjadi Provinsi sendiri. Karena potensinya ada,” kata dia.
Menurutnya, setelah Pilkada dan terpilih, Gubernur sutarmidji bergerak cepat mempersiapkan segala persyaratan untuk membentuk Kapuas Raya, sesua janji politiknya sebwlum terlilih.
Salah satunya dengan mempersiapkan lahan kantor Gubernur dan DPRD Kapuas Raya.
Sayangnya, di tengah upaya percepatan itu, pemerintah membuat moratorium hingga saat ini.
Baca Juga: Masyarakat Dayak Gelar Ritual Potong Babi dan Ayam, Minta Edy Mulyadi Diadili secara Adat
Mudah-mudahan, moratorium segera dicabut. Saya pastikan Kapuas Raya terbentuk,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Modal Cuma-Cuma dari Astra, Warga Gang Durian Bertahan Budidaya Ikan Nila Meski Tantangan Menghadang
-
Warga Mengeluh soal Pelayanan, Rano Karno Siapkan Solusi Pemekaran Wilayah jika Menang Pilkada
-
Dimana Lokasi Kantor Desa Mirip Istana Garuda IKN? Publik Terbelah Gegara Desain Kepalanya
-
Kabupaten Kepulauan Nias Disebut Layak Jadi Provinsi Baru? Begini Kata Legislator PDIP
-
Ekowisata Penyu Kecamatan Paloh Tingkatkan Pendapatan Masyarakat Setempat
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
2 Pendulang Emas Tewas Tertimbun Tanah di Perkebunan Sawit Kapuas Hulu
-
Gagal Beraksi! 2 Pengedar Diciduk di Kubu Raya
-
Tragis! Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Motor di Adisucipto Kubu Raya
-
Gara-Gara Lupa Kunci Stang, Mio GT Raib Digondol Maling di Kubu Raya
-
8 Pesona Tarian Khas Kalimantan Barat: Sebuah Perjalanan Menuju Jiwa Borneo